Gus Nabil: Perlu Tindakan Tegas dalam Menangani Polusi Udara Jakarta

by
Anggota Komisi IX DPR Nabil Haroen. (Foto: KG)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Terkait dengan polusi udara yang saat ini melanda Jakarta, anggota Komisi IX DPR, Muchamad Nabil menilai sebagai masalah serius karena mengancam kesehatan masyarakat Jakarta.

“Polusi udara di Jakarta sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan cenderung berbahaya bagi kesehatan. Ini berdampak bagi lebih dari 10 juta warga yang tiap hari bermukim dan atau yang bekerja di Jakarta. Tentu saja, ini merupakan ancaman kesehatan bersama, yang harus dipikirkan secara serius,” kata Nabil Haroen di gedung DPR, Kamis (24/8/2023).

Oleh karena itu menurut politisi PDI Perjuangan ini, pemerintah, baik Pemprov DKI Jakarta maupun Pemerintah RI di lintas sektor kementerian, harus bekerja cepat dan efisien untuk menangani ancaman ini.

Untuk itu, aturan drastis dalam penggunaan transportasi pribadi di kawasan DKI Jakarta, tegas Nabil Haroen, harus ditingkatkan. Juga, agar meningkatkan kualitas dan kapasitas transportasi umum yang nyaman, aman dan efisien bagi masyarakat pekerja di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Untuk transportasi pribadi, dia melanjutkan, perlu disiapkan peraturan untuk mengurangi kebutuhan atas kendaraan pribadi, dengan misalnya peningkatan pajak kendaraan bagi keluarga menengah ke atas, serta pembatasan jumlah kendaraan yang dimiliki.

Selain itu ujarnya, peraturan tahun kendaraan yang bisa masuk ke kawasan-kawasan tertentu di DKI Jakarta juga perlu disiapkan kebijakannya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa ini juga menyinggung soal CSR Lingkungan dan Kebijakan Pajak bagi Perusahaan Otomotif. Menurutnya, pemerintah Indonesia juga perlu mengkaji perubahan pajak bagi perusahaan-perusahaan otomotif yang pasarnya besar di Indonesia, terutama di sekitar area Jakarta.

“Ini akan mendorong perusahaan-perusahaan otomotif tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar semata, tapi juga ada tanggungjawab sosial dan lingkungan,” kata Nabil Haroen.

Dia juga menyikapi kebijakan Work from Home bagi karyawan atau para pekerja akibat tingginya polusi  udara di Jakarta. Wakil Ketua Umum PB IPSI ini menegaskan kebijakan itu tidak cukup, harus ada kebijakan yang mendorong perubahan fundamental.

“Saya mengapresiasi langkah cepat untuk mengamankan karyawan-karyawan atau pekerja dari ancaman polusi. Tapi, harus ada langkah taktis, untuk mengurangi polusi.   Harus mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi dan juga mengurangi polusi dari industri di kawasan sekitar Jakarta, dan meningkatkan penanaman pohon-pohon di kawasan-kawasan untuk menyegarkan lingkungan,” katq Nabil Haroen. (Kds)