Ahli K3 Didorong Sebagai Agen Perubahan Berbudaya K3

by
Kegiatan peningkatan kompetensi ahli K3. (Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan terus mendorong peningkatan kompetensi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ahli K3) guna mengoptimalkan implementasi K3 di perusahaan. Selain itu juga mendorong Ahli K3 sebagai agent of change atau agen perubahan dalam membudayakan K3.

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang menyampaikan hal itu saat membuka kegiatan Peningkatan Kompetensi Ahli K3, di Jakarta, Rabu (23/8/2023).

“Kehadiran Ahli K3 di sini sangat penting tidak hanya untuk mendapatkan pemahaman dan sertifikat, namun juga mengedukasikan, menyosialisasikan, menyebarluaskan, bahkan menjadi agent of change, agen perubahan di tempat kerja agar semua orang di tempat kerja mampu menerapkan K3 dengan baik,” kata Haiyani.

Ia menjelaskan, untuk membudayakan K3 di tempat kerja, ada 3 komponen utama yang harus disinergikan menjadi satu kesatuan sistem, yaitu person (orang yang berada di tempat kerja), job behavior (perilaku pekerjaan), dan organization (organisasi yang berada di tempat kerja).

Ahli K3, menurut Haiyani, dapat melakukan peran besar tersebut karena Ahli K3 memiliki modal besar berupa keahlian dan sertifikasi. Namun begitu, secara umum membudayakan K3 bukan lah tugas Ahli K3 semata, melainkan kewajiban semua pihak yang berada di tempat kerja.

“Safety culture atau budaya keselamatan tidak bisa dibentuk oleh seseorang, tapi harus melibatkan semua komponen di dalam organisasi,” jelasnya.

Direktur Bina Kelembagaan K3, Hery Sutanto mengatakan, kegiatan Peningkatan Kompetensi Ahli K3 bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Ahli K3; meningkatkan pemahaman regulasi dan kebijakan terbaru tentang K3 kepada para Ahli K3; serta melakukan penilaian kinerja Ahli K3. Kegiatan tersebut melibatkan Ahli K3 perusahaan maupun Ahli K3 umum.

“Kegiatan seperti ini akan dilaksanakan sebanyak 6 kali penyelenggaraan. Pada saat ini adalah yang keempat. Untuk kegiatan selanjutnya akan menyusul secara simultan sampai Bulan Oktober 2023,” ujarnya. (Ful)