Kesal Pembakaran Al-Quran di Denmark Sudah 7 Kali, Ketua MPR: Tidak Bisa Ditoleransi

by
Pembakaran Al-Quran di Demark. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengecam aksi pembakaran Al-quran yang dilakukan oleh kelompok sayap kanan Denmark terus berulang, dan bahkan sudah terjadi sebanyak tujuh kali dan telah memantik kecaman dunia internasional, terutama negara-negara Muslim.

“Saya sangat menyayangkan sekaligus mengecam keras aksi yang tidak bermoral tersebut, dan mendorong pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk secara serius merespons kejadian itu dengan terus-menerus mengirimkan nota protes kepada pemerintah Denmark hingga benar-benar ditindaklanjuti,” ujar Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/8/2023) pagi.

Bamsoet merasa kesal, karena hingga kini belum ada sikap maupun tindakan dari pemerintah Denmark dalam merespons ke tujuh nota diplomatik yang terus dilayangkan oleh negara-negara anggota OKI termasuk Indonesia setiap kali terjadi pembakaran Alquran.

Oleh karena itu, Bamsoet pun meminta pemerintah Indonesia bersama anggota OKI di setiap negara agar mendesak pemerintah Denmark untuk mengambil tindakan secepat mungkin untuk menghentikan aksi pembakaran kitab suci Alquran tersebut yang kerap dilakukan di depan Kedubes negara-negara anggota OKI.

Kemudian, Bamsoet berharap, Kemenlu RI mengajak seluruh negara-negara Muslim di dunia, agar bersama menyampaikan tuntutan baik melalui penolakan hingga kecaman keras atas setiap aksi pembakaran kitab suci Alquran yang tidak boleh ditoleransi oleh pihak manapun.

“Terus mengawal upaya/sikap pemerintah Denmark yang telah menjanjikan akan merancang dan membuat produk hukum untuk bisa melarang, menghentikan atau menangkap pelaku pembakaran Alquran. Mengingat tanpa ada aturan terkait, aksi pembakaran Alquran berpotensi terus berulang,” pungkas Bamsoet. (Kds)