Jalin Silaturahmi, Konjen RRT Lakukan Kunjungan ke ESCS Kupang

by
Sebagian siswa ESCS foto bersama dengan para guru dan Pengurus Yayasan serta Konjen RRT. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Wakil Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Mr Zheng Min melakukan kunjungan ke lembaga pendidikan Excellent Spirit Christian School (ESCS) Kupang, Sabtu (12/8/2023)

Kehadiran Mr. Zheng Mini yang didampingi Mr Ethan Chen Yucheng diterima langsung para Direktur Yayasan Pendidikan Unggul ESCS Kupang, Bobby Lianto, Robby Hudiono dan Vico Amalo, serta Sekretaris Direktur, Alfons Berto dan Kepala TK ESCS, Sisilia.

“Kedatangan mereka ke ESCS ini, selain menjalin silaturahmi, juga sebagai kunjungan balasan. Karena sebelumnya saya bersama Pj. Walikota Kupang, George Hadjoh ke Denpasar untuk bertemu dengan mereka,” tandas Direktur Yayasan Pendidikan Unggul ESCS Kupang, Bobby Lianto.

Menurut Bobby Lianto, kedatangannya ke Denpasar tersebut, untuk menyampaikan apresiasinya, karena Konjen RRT sering memberikan bantuan untuk masyarakat Kota Kupang.

“Saat pertemuan di Denpasar, George Hadjoh sempat mengutarakan ketertarikannya dengan budaya dan Bahasa Mandarin. Sehingga minta disupport untuk diajarkan Bahasa Mandarin,” jelas dia.

Bobby Lianto menyadari bahwa saat ini Bahasa Mandarin merupakan bahasa kedua sebagai bahasa internasional, bahkan sebagai Bahasa Perdagangan, karena RRT kuat dalam dunia perdagangan.

“Kita ingin generasi saat ini fasih Bahasa Mandarin, sehingga perlu mendapat ajaran tentang bahasa tersebut. Dan mereka menyambut dengan tangan terbuka dan sangat senang,” tambahnya.

Untuk tahap awal, jelas Bobby Lianto, minta lab Bahasa Mandarin untuk Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang, dan beberapa sekolah.

“Kemarin mereka meresmikan lab Bahasa Mandarin, dan hari ini ke ESCS untuk melihat langsung, dan dilaporkan ke Konjen RRT, sehingga bisa mensupport sekolah ini dengan pelajaran Bahasa Mandarin,” tandas Bobby Lianto.

Diakui Bobby Lianto, bila proses belajar mengajar Bahasa Mandarin sudah terealisasi, maka akan dibuka kelas kursus bagi warga Tionghoa di Kupang yang ingin belajar.

“Sekolah ini akan dimanfaatkan untuk mereka yang ingin kursus Bahasa Mandarin. Mungkin hari Sabtu sekolah ini dimanfaatkan untuk kursus Bahasa Mandarin,” tegas Bobby Lianto.

Karena, lanjut beliau, anggota Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMT) Provinsi NTT semuanya ingin belajar Bahasa Mandarin, bukan hanya yang muda-muda, yang tua juga antusias ingin belajar.

Sebelumnya, Mr. Zheng Min dan Mr. Ethan Chen Yucheng diajak berkeliling ke seluruh kelas yang ada, dan disambut oleh guru dan siswa. Mereka juga lakukan komunikasi mempergunakan Bahasa Inggris, yang menjadi bahasa utama di sekolah tersebut. (iir)