PTKK Diminta Integrasikan Teknologi dengan Prinsip Pembangunan Manusia Berkelanjutan

by
Wamenag RI, Zainut Tauhid Sa'adi foto bersama peserta, usai membuka kegiatan ICC-IRS 2023. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen (PTKK) diminta dapat mengintegrasikan teknologi, dengan pembangunan manusia berkelanjutan, untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Permintaan tersebut disampaikan Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Sa’adi saat membuka kegiatan The 2nd International Conference on Christian and Inter-Religious (ICC-IRS) 2023 di Hotel Aston Kupang, Sabtu (15/7/2023)

Dikatakan Zainut Sa’ad bahwa saat ini sedang menghadapi perubahan sosial, perkembangan teknologi yang pesat serta pergeseran budaya yang pengaruhi agama, pendidikan dan seni.

“Teologi kontemporer dan kontekstual merupakan isu krusial,/yang harus ditanggapi dengan cerdas,” kata Zainut Sa’ad.

Keterlibatan dalam penelitiian, pengkajian dan penyelidikan ilmiah yang luas, tegas dua, dapat meningkatkan pemahaman tentang beragam sistem kepercayaan, dan mengidentifikasi prinsip-prinsip universal bersama, yang melekat pada seluruh umat manusia.

“Pertemuan konferensi internasional ini, harus mampu hasilkan rekomendasi yang kostruktif tentang interaksi antara agama, pendidikan dan seni dalam lingkup PPTK agar semakin berkembang,” pungkas Wamenag.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi dalam sambutannya menegaskan, studi antar agama (Inter-religious Studies), merupakan bidang kajian yang sangat penting dan fundamental di perguruan tinggi, khususnya yang bercirikan keagamaan karena Agama memiliki peran penting sebagai pendorong gerak maju peradaban manusia.

‘Studi antar agama diharapkan dapat meningkatkan semangat moderasi beragama utamanya di kalangan intelektual yang kemudian dapat ditularkan kepada lingkungan sosial kemasyarakatan yang lebih luas,” kata Josef Nae Soi.

Dia berharap, kegiatan konferensi internasional ini dapat meningkatkan minat riset dan publikasi dari para mahasiswa dan dosen di PTKK, berkaitan dengan kajian antar agama.

“Konferensi internasional ini juga diharapkan mampu menghasilkan berbagai rekomendasi konstruktif dan praktis untuk membangun semangat moderasi beragama di tengah masyarakat,” harapnya.

Kegiatan (ICC-IRS ini diprakarsai Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama, dengan tuan rumah kegiatan ini adalah IAKN Kupang, yang berlangsung dari tanggal 14-17 Juli 2023, dan menghadirkan berbagai pembicara dari dalam dan luar negeri. (iir)