Kadis Kesehatan Kota Mengaku Baru Tujuh Posyandu yang ‘Dipecah’

by
Kadis Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Maksimalkan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), maka yang sasarannya lebih dari 100 Orang, bisa dipecah menjadi dua. Saat ini baru tujuh Posyandu yang mengembangkan diri.

Demikian diungkapkan Kepada Dinkes Kota Kupang, dr. Retnowati saat ditemui di Kantor Wali Kota Kupang, Sabtu (24/6/2023).

“Jika sasaran Posyandu mencapai 100 Orang lebih, pelayanan pasti tidak akan maksimal, untuk itu mereka bisa membentuk Posyandu baru di wilayahnya,” tegas Retnowati.

Dijelaskan Retnowati, untuk saat ini diberi kesempatan kepada sekitar 20 Posyandu yang ada di Kota Kupang, untuk pengembangan baru.

“Dari 20 Posyandu yang bisa dikembangkan, baru tujuh Posyandu yang melaksanakan,” tandas Retnowati.

Diakui Retnowati, memang masih ada Posyandu yang sasarannya mencapai 180 Orang, baik untuk melayani Balita maupun Lansia.

Selain itu, tambah Retnowati, ada program Brigade Kupang Sehat (BKD) yang melayani masyarakat selama 24 Jam penuh.

“BKS ini memberikan layanan kesehatan dengan sistem jemput bola, untuk memudahkan akses layanan kesehatan bagi warga,” ujar Retnowati.

Menurutnya, program BKS ini sebagai unit fungsional Dinkes Kota Kupang, yang khusus memberikan pelayanan emergency, kepada seluruh warga Kota Kupang secara gratis selama 24 Jam.

“Warga Kota Kupang yang membutuhkan pelayanan emergency, dapat menghubungi BKS melalui nomor telepon 0380-827777. Dalam waktu kurang dari satu jam, mereka tiba untuk memberikan pertolongan,” ungkap Retnowati. (iir)