SMAN 3 Jakarta Gelar ‘Teladan Young Entrepreneur’

by
Dewi Motik Pramono didampingi Kepala Sekolah, Rita Hastuti, mengunjungi salah satu stand Expo Teladan Young Enterpreuner yang memproduksi buah tangan nusantara. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pameran Projek Pancasila berupa Teladan Young Entrepreneur yang bertema ‘Menginspirasi Melalui Inovasi dan Dedikasi’ resmi dibuka di SMAN 3 Jakarta oleh Kasatlak Setiabudi, Jakarta Selatan. Acara ini merupakan upaya untuk mengapresiasi, mempromosikan, dan memperluas nilai-nilai Pancasila di masyarakat.

Teladan Young Entrepreneur melibatkan seluruh siswa kelas X SMAN 3 Jakarta dalam berbagai proyek yang berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila. Peserta pameran terdiri dari siswa dan siswi yang antusias, serta guru pembimbing yang memberikan dukungan dan bimbingan.

Pameran ini menampilkan beragam proyek inovatif yang mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti Gaya Hidup Berkelanjutan, Kewirausahaan, dan Kearifan Lokal. Setiap proyek yang dipamerkan memiliki tujuan spesifik untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam solusi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Misalnya, beberapa proyek menitikberatkan pada pengembangan pendidikan karakter yang berbasis Pancasila, dengan menciptakan program-program pembelajaran yang melibatkan nilai-nilai kejujuran, toleransi, persatuan, dan gotong royong. Ada juga proyek yang fokus pada peningkatan kesadaran lingkungan dan keberlanjutan, dengan mengajak siswa untuk terlibat dalam kegiatan daur ulang, penghijauan, dan pengurangan limbah.

Teladan Young Entrepreneur tidak hanya menjadi wadah untuk memamerkan hasil karya pelajar, tetapi juga menjadi platform yang memamerkan ide-ide bisnis kreatif dan inovatif yang dikembangkan oleh para siswa SMAN 3 Jakarta. Acara ini juga dimeriahkan oleh kegiatan tambahan, seperti pentas seni daerah oleh siswa SMAN 3 Jakarta.

Kegiatan yang didukung oleh komite, para orang,  dan alumni, juga dihadiri Dewi Motik Pramono, pengusaha perempuan yang dikenal luas, penulis, dosen dan motivator, yang juga alumni SMAN 3 JKT. Pada kesempatan tersebut, Dewi Motik mengapresiasi dan memotivasi para Young Enterpreuner agar memiliki jiwa semangat integritas, percaya diri, berpikir kritis analitis, mengasah naluri problem solving dalam keseharian, sebagai beberapa ciri enterpreuner.

Rita Hastuti, Kepala SMAN 3 JKT menambahkan, enterpreuner muda harus diasah dari usia muda. Kegiatan ini sekaligus menggambarkan bahwa potensi enterpreiner tumbuh kembang menguat di SMAN 3 JKT.

“Hal ini akan terus dikembangkan dan diperluas kolaborasi serta jejaring dengan mitra antara lain  Jakprener,” kata Rita Hastuti.

Teladan Young Entrepreneur, lanjut Rita Hastuti, memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berkontribusi aktif dalam membangun negara yang berlandaskan Pancasila. Melalui proyek-proyek yang mereka kembangkan, mereka tidak hanya menjadi generasi yang paham tentang nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu menginspirasi orang lain dengan tindakan nyata.

“Semoga kegiatan ini ini menjadi langkah awal yang berarti dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk Indonesia,” tutupnya. (Jimmy)