Caleg PPP Dilarang ‘Selingkuh’ dengan Caleg Partai Lain

by
Pengurus DPP dan DPW PPP foto bersama para caleg se-Daratan Timor, Sabu Raijua dan Rote Ndao. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Calon Legislatif (Caleg) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dilarang ‘selingkuh’ dengan Caleg dari partai lain.

Hal ini ditegaskan Sekjen PPP, Arwani Thomafi saat memberikan pembekalan kepada 200 Caleg DPRD se-Daratan Timor, Sabu dan Rote Ndao, di Wisma Harapan Kupang, Kamis (15/6/2023).

“Caleg PPP kerjasamanya dengan caleg PPP, jangan caleg PPP pasang baliho dengan partai lain, tolong dijaga batas etika dan aturan main, kita sangat memperhatikan itu, jangan sampai ada selingkuh caleg atau partai,” ujar Arwani Thomafi.

Dikatakan Arwani Thomafi PPP NTT wajib mengawal dan mensosialisasikan kebijakan DPP dalam pencalonan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres).

“Para caleg juga wajib jalin kerjasama didalam meraih simpatik rakyat, dengan caleg DPR RI, DPRD I dan DPRD II, agar punya kesepahaman bahwa antara DPR dan DPRD merupakan sebuah kesatuan,” ujar Arwani Thomafi.

Dia mencontohkan, jika sukses mendapatkan kursi di DPRD II, tapi kalau tidak punya DPR RI akan menjadi kurang lengkap, jauh dari yang diharapkan.

“Karena program-program antara pusat dan daerah itu menjadi satu kesatuan, yang tidak bisa lalu dipisah-pisahkan,
sehingga alangkah nikmatnya kalau DPW PPP NTT di 2024 nanti punya wakil yang ada di DPR RI,” papar Arwani Thomafi.

Disamping itu, tandas Arwani Thomafi, caleg wajib untuk melakukan kerja-kerja elektoral di daerah, dengan melakukan langkah-langkah menentukan basis elektoral, agar tidak ada benturan antar caleg. misalnya dalam dapil ada 10 orang, maka dibagi titik-titiknya.

“Komitmen kita untuk meraih kursi itu betul-betul atas kepentingan partai, yang penting kursinya dapat dulu, siapa yang duduk itu nomor dua,” kata dia.

Menurut Arwani Thomafi, elektoral yang dilakukan mohon dilaporkan ke DPC bagi caleg DPRD kabupaten/kota, dan ke DPW bagi DPRD Provinsi serta ke DPP bagi DPR RI.

“Kita kasih nomor WA untuk kirim foto, laporan tertulis atau situasi yang ada di satu daerah tertentu untuk pendalaman, dan tindak lanjut dari DPP, khususnya Bapilu dalam mengatur strategi pemenangan selanjutnya,” tegas Arwani Thomafi.

Pihaknya mengingatkan, PPP akan mengadakan Rapimnas di Jakarta untuk evaluasi dan atur strategi pemenangan pemilu.

“Semoga NTT menjadi bagian prioritas, karena saat ini sedang kerjasama politik dengan PDI Perjuangan, harus terus melakukan hubungan yang harmonis, komunikasi politik yang intens,” pinta Arwani Thomafi.

Kepada Pengurus di DPW, DPD dan DPC di Provinsi NTT harus cari dukungan yang baik dengan PDI Perjuangan, dengan melakukan silaturahmi.

“Datanglah ke ketua PDI Perjuangan dan ajak ke kantor, Insya Allah dengan komunikasi itu ada jalan bagi PPP NTT, mendapatkan berkah dari koalisi atau kerjasama politik antara PDI Perjuangan dan PPP,” tambahnya.

Arwani Thomafi berharap, kerjasama dengan PDI Perjuangan tidak sebatas Pilpres saja, sama-sama mendukung partainya, tidak menutup kemungkinan Wakil Presidennya dari PPP.

“Kerja sama politik ini kita perluas, harapan kita bisa juga menjadi kerjasama politik dalam bidang legislatif. Ini sedang kita susun roadmap kesana, bagaimana penguatan kerjasama itu bisa dilakukan lebih banyak lagi,” pungkasnya.

Sedangkan Ketua DPW PPP, Djainudin mengungkapkan, sebagai kontestan pada konstelasi Pileg dan Pilpres 2024 nanti, jangan sekali-kali melakukan blackcampaign terhadap kompetitor partai lain.

“Kita dengan visi misi kita, kita dengan program kita mensosialisasikan diri sebaik mungkin, searif mungkin membangun relasi batin dengan masyarakat di dapil masing-masing,” ujar Djainudin mengingatkan.

Baginya, Pemilu hanya sesaat selebihnya semua bersaudara, sehingga relasi batin yang terbangun baik selama ini, harus tetap dijaga. (iir)