Ronny: Togel Rusak Mental Masyarakat Kecil

by
Irjen Pol (Pur) Ronny Sompie. (Foto: NK)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Perjudian sabung ayam dan togel di Sulawesi Utara yang baru-baru ini digerebek Direktorat Reskrimum Polda Sulut hanyalah seperti pemadam kebakaran.

Menurut Ronny F Sompie yang mantan Kapolda Bali, jika operasi pemberantasan judi hanya sporadis seperti ini tidak menjadi solutif. Kalau memang mau menuntaskan masalah judi operasinya harus berkesinambungan agar memberikan efek jera bagi para penjudi.

Diakui tokoh Kawanua, yang kini mencalonkan dirinya sebagai Caleg Partai Golkar Dapil Sulawesi Utara, judi togel yang berlangsung di hampir semua wilayah Sulut beroperasi seperti siluman. Tapi kaki tangan bandar sudah menyebar sampai ke pelosok-pelosok desa.

“Judi togel ini sangat merusak secara psikis masyarakat bawah. Mereka ikut judi togel karena iming-iming mendapatkan uang secara instan, ” ujarnya.

Padahal penghasilan masyakat kecil yang sudah pas-pasan, sebagian dipertaruhkan ikut judi togel. Mungkin saja mereka ikut judi togel Rp 25- Rp 50 ribu setiap hari, tapi kalau sebulan tentu cukup besar juga.

“Seharusnya operasi pemberantasan judi togel yang diprioritaskan Polda Sulut. Terutama menangkap bandar-bandar besarnya, ” tegasnya.

Gerebek Judi

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), Polda Sulut mengungkap tindak pidana perjudian yang terjadi di beberapa wilayah di Sulawesi Utara, sejak 10 Mei hingga 4 Juni 2023.

“Dalam pengungkapan kali ini, ada 6 kasus yang berhasil diungkap, yaitu 4 kasus judi togel dan 2 kasus judi sabung ayam,” jelas Kabid Humas Kombes Pol Iis.

Lebih jauh dijelaskan, untuk kasus perjudian ini terjadi di beberapa wilayah yaitu, di Minsel, Bitung Minut dan Manado.

“Judi togel 4 kasus yaitu TKP Amurang diungkap 10 Mei 2023, TKP Kadoodan Bitung diungkap 16 Mei 2023, TKP Pateten Aertembaga diungkap 16 Mei 2023 dan TKP Wenang Manado diungkap 24 Mei 2023. Sedangkan 2 judi sabung ayam yaitu TKP Malalayang diungkap 27 Mei 2023 dan TKP Sarongsong Dua Minut diungkap 4 Juni 2023,” urainya.

Dari pengungkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan 8 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Judi togel ada 4 tersangka, yaitu lelaki AG, perempuan PK, perempuan ET dan lelaki JM. Sedangkan judi sabung ayam juga ada 4 tersangka yaitu AK, OG, MT dan A,” kata Kombes Pol Iis.

Sementara itu Dirreskrimum Polda Sulut Kombes Pol Gani Siahaan menegaskan, akan terus melakukan pemberantasan praktik perjudian di Sulawesi Utara.

“Jangan lagi melakukan perjudian, karena itu penyakit masyarakat yang telah dilakukan dari dulu sampai sekarang, dan itu pasti akan kami tindak. Jika pun ada aparat yang terlibat, itu pun akan kami tindak tegas,” ujarnya.(nico k)