REI NTT Gandeng BRI Gelar Pameran Perumahan

by
Pembukaan Pameran Perumahan REI NTT bersama BRI. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi NTT menggandeng Bank BRI, menggelar Pameran Perumahan Terbesar di NTT, terhitung 2-11 Juni 2023.

Pameran Perumahan digelar di Mall Lippo Kupang, dengan mengambil tema Breilian Inspirasi Kebahagiaan.

“Anggota REI NTT seluruhnya berjumlah 86 Perusahaan, yang tersebar di 22 kabupaten/kota,” ujar Ketua DPD REI NTT, Bobby Pitoby saat pembukaan Pameran Perumahan Terbesar di NTT, Jumat (2/6/2023).

Dijelaskan Bobby Pitoby, penjualan perumahan di NTT masih didominasi pada perumahan subsidi, dimana perumahan komersil masih minim sekali, berbeda dengan daerah lain, seperti Provinsi Bali atau Pulau Jawa, sudah lebih banyak bangun rumah komersil.

“Dari 86 Developer memang masih timpang, tidak merata. Lebih banyak itu bergerak di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang, bisa mencapai 70-an Persen,” kata Bobby Pitoby.

Diakui Bobby Pitoby, DPD REI NTT dengan kondisi normal penjualan perumahan sekitar 2.500 – 3.000 Unit/Tahun yang didominasi rumah subsidi.

“Tapi saat Pandemi Covid-19 melanda, kita hanya berhasil menjual sekitar 1.600 Unit saja, penyerapannya sangat kecil,” tandasnya.

Disamping itu, aku Bobby Pitoby, para developer ungkapkan keluhannya terkait belum naiknya harga rumah selama 4 tahun ini, sejak tahun 2019 hingga saat ini.

“Untuk itu, masyarakat harus manfaatkan momen Expo REI ini, dimana harga rumah belum naik, dan mendapat berbagai kemudahan,” ajak dia.

Dijelaskan Bobby Pitoby, harga rumah subsidi Rp168 Juta dari tahun 2019 ini merupakan harga terakhir, karena informasi dari Kementrian Keuangan dan Kementrian PUPR bahwa pada bulan Agustus 2023 mendatang, harga rumah akan dinaikan.

“Kemungkinan besar kenaikan mencapai 10 Persen. Untik itu mari manfaatkan momen expo yang digelar sampai 11 Juni mendatang ini,” papar Bobby Pitoby.

Regional Customer Banking Head BRI Denpasar, Kholis Syafroni apresiasi kegiatan Expo yang digelar DPD REI NTT ini.

“Kerjasama REI NTT dengan BRI pada Expo tahun 2022 lalu, menjadi inspirasi bagi daerah lain. Kami sangat apresiasi REI NTT,” papar Kholis Syafroni.

Menurut Kholis Syafroni, jika DPD REI NTT setiap tahun bisa menjual 2.500-3.000 Unit rumah, tapi bagian BRI hanya 550 Unit rumah saja itu sangat kurang.

“Kalau lihat potensi penjualan rumah setahun mencapai 2.500 Unit, tapi untuk BRI hanya 550 unit sepertinya tidak pas, harusnya 50 Persen. Personil kami sudah sangat siap,” papar Kholis Syafroni.

Sebelumnya Ketua Panitia, Frits Bessi menargetkan Expo REI 2023 kali ini bisa mencapai Rp 25 Miliar atau 400 Unit rumah yang terjual.

“Tahun lalu kita berhasil menjual 376 Unit rumah atau Rp 22 Miliar, maka tahun ini target naik menjadi Rp 25 Miliar,” ujar Frits Bessi.

Kegiatan Pameran atau Expo REI ini, tambah dia, bukan hanya menawarkan perumahan, tapi juga menggandeng UMKM yang menjadi binaan BRI untuk memasarkan produknya.

“Besok kami juga akan gelar undian Simpedes, dan ada berbagai lomba untuk meriahkan Expo ini, seperti mewarnai dan menyanyi untuk anak-anak,” kata Frits Bessi. (iir)