BERITABUANA.CO, JAKARTA – Hari Ulang Tahun (HUT) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly ke 70, Pada hari Sabtu (27/5/2023), diperingati istimewa karena ditandai peluncuran buku biografi politiknya berjudul ‘Anak Kolong Menjemput Mimpi’.
Seperti umumnya biografi, buku ini mengisahkan perjalanan hidup Yasonna sejak masih kecil, anak-anak, remaja, sampai mengenyam pendidikan di perguruan tinggi di Medan, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU), hingga di Amerika Serikat. Di negara ‘Paman Sam’ ini dia meraih Master dari Virginia Commonwealth University dan meraih Doktor dari North Carolina University.
Yasonna lahir di Sorkam, Tapanuli Tengah, Sumut pada 27 Mei 1953 silam. Seperti diketahui, Sorkam adalah sebuah kota kecamatan yang jarak tempuhnya ke Kota Medan, Ibukota Sumatera Utara mencapai 9 jam atau sekitar 319 kilometer. Setelah menyelesaikan SMA nya di Sibolga, Yasonna melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum USU, Medan.
Penulisan buku biografi ini tak lepas dari dorongan koleganya, dan diharapkan diluncurkan bersamaan peringatan HUT nya ke 70 tahun. Perjalanan hidup Yasonna pun bisa disaksikan lewat film pendek yang juga ditayangkan pada acara HUT nya.
Sejumlah tokoh nasional, seperti anggota DPR RI, anggota kabinet direncanakan hadir di Gedung Kemenkumham, Jakarta, untuk ikut merayakan HUT ke 70 Yasonna Hamonangan Laoly, termasuk Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Kedua tokoh ini ikut memberi kata sambutan dalam buku biografi Yasonna Anak Kolong Meraih Mimpi yang ditulis oleh Imran Hasibuan (Ucok).
Sekedar catatan, Yasonna yang berlatarbelakang aktivis organisasi, akademisi, intelektual, sekaligus politisi telah dipercaya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Kemenkumham dalam kurun waktu 2 periode pemerintahannya, yaitu periode 2014 – 2019 (Kabinet Kerja) dan periode 2019 – 2024 (Kabinet Indonesia Maju). Tentu saja jabatannya sebagai menteri ini tidak lepas dari peran Megawati Soekarnoputri yang merekomendasikannya kepada Presiden Joko Widodo.
Penunjukannya sebagai Menkumham pada Kabinet Kerja memang mengejutkan. Setelah gagal meraih kursi DPR RI dari daerah pemilihan atau Dapil Sumut pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, Yasonna sebetulnya sudah siap-siap ‘pulang kampung’ ke Medan dan kembali mengajar di almamaternya, USU. Tapi garis tangannya berkata lain, gagal menjadi anggota DPR RI, namanya justru di umumkan sebagai Menkumham.
Yasonna adalah seorang kader PDI P yang sejak duduk di DPR RI dikenal ramah dan murah senyum, serta berjiwa sosial tetapi seorang pekerja keras. Sejak dipercaya menjadi menteri, Kemenkumham banyak mengalami kemajuan. Menurut sahabatnya mantan anggota DPR RI, Yakobus Kamarlo Mayong Pasang yang akrab disapa Kobu itu, sosok Yasonna adalah orang yang baik dan sangat serius, sekaligus telaten dalam bekerja ditambah pintar.
“Tak hanya baik dan serius, tetapi juga dia orang yang pintar,”kata Kobu menjawab beritabuana.co, Jumat (26/5/2023).
Meski usianya sudah menginjak 70 tahun, Yasonna tampak bersemangat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Menkumham. Selalu aktif dalam setiap rapat kerja di DPR RI dan DPD RI. Tak hanya itu, organisasi kementerian yang dipimpinnya ini begitu gemuk karena memiliki sekian direktorat jenderal (Dirjen), badan dan kantor wilayah di hampir semua provinsi di Indonesia. Artinya, bukan hal yang mudah memimpin sebuah organisasi pemerintah yang begitu besar.
Yasonna dan terutama anak dan cucunya patut bersuka cita karena masih diberikan usia sampai 70 tahun, hampir 3/4 abad. Apalagi, Yasonna tetap terlihat sehat walafiat dan masih bisa berolahraga kesenangannya bersepeda dan menembak. Benar atau tidak, dari hasil penelitian menyebutkan, usia paling bahagia adalah ketika seseorang mencapai 70 tahun. Atau, seseorang akan merasakan indahnya hidup ketika berusia sekitar 70 tahun.
Karir Yasonna memang paripurna, pernah anggota DPRD Provinsi, DPR RI hingga menjadi menteri 2 periode. Bahkan sudah beredar kabar, untuk Pileg 2024 nanti, Yasonna masih dicalonkan PDI P sebagai anggota DPR RI. “Selamat ulang tahun Bang, semoga panjang umur dan sehat selalu. Akka basa-basani Tuhan i.” (Asim)
