Fokus 6 Titik Penting, Bandara AP II Siap Sambut Arus Balik Lebaran 2023

by
Bandara Soekarno-Hatta, salah satu dari 20 bandara kelolaan AP II. (ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Arus balik Lebaran 2023 di bandara kelolaan PT Angkasa Pura II (AP II) Persero, fokus pada 6 titik penting yakni Aspek Operasi dan Aspek Pelayanan. Aspek Operasi fokus pada 3 titik penting yaitu alokasi parkir pesawat, penanganan bagasi penumpang pesawat, dan ketersediaan moda transportasi publik.

Sementara untuk Aspek Pelayanan fokus pada 3 titik penting yakni manajemen atau prosedur terkait keterlambatan (delay) penerbangan, kebersihan seluruh fasilitas publik, serta kepastian layanan pada proses keberangkatan.

“Untuk itu, rencana operasi seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (AP II) siap mengantisipasi tingginya lalu lintas penerbangan pada arus balik pada periode Angkutan Lebaran 2023,” ujar President Director AP II, Muhammad Awaluddin dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (25/4/2023).

Menurutnya, penumpang pesawat pada arus balik H+1 hingga H+10 di bandara AP II diperkirakan mencapai 2,43 juta penumpang. Sedangkan arus balik di bandara AP II dimulai pada 24 April 2023 (H+1) hingga 3 Mei 2023 (H+10) dengan perkiraan puncak arus balik pada 30 April 2023 (H+7). Adapun jumlah penumpang pesawat di 20 bandara AP II pada arus balik H+1 hingga H+10 diperkirakan sebanyak 2,43 juta penumpang dengan 16.645 penerbangan.

“Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, jumlah penumpang pada arus balik diperkirakan mencapai 1,52 juta penumpang dengan 10.743 penerbangan,” ungkap Awaluddin.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi direncanakan akan melakukan kunker di Bandara Soekarno-Hatta pada hari ini, 25 April 2023 untuk memantau arus balik dan lalu lintas penerbangan.

Dikatakan, telah diinstruksikan kepada seluruh bandara AP II termasuk para stakeholder agar bersiap menyambut arus balik. Bandara AP II siap mengantar para pemudik untuk kembali ke kota tempat mereka beraktivitas sehari-hari.

“Pada periode arus balik, penanganan lebih fokus pada kedatangan penumpang dan yang paling sibuk pada periode ini adalah Bandara Soekarno-Hatta yang akan menerima kedatangan para pemudik dari berbagai kota. AP II dan seluruh stakeholder berkolaborasi erat untuk memastikan kelancaran pada arus balik ini,” papar Awaluddin.

AP II dan stakeholder, tuturnya telah merencanakan dengan baik alur kedatangan pemudik. Baik penentuan lokasi parkir pesawat, apakah merapat ke terminal untuk menggunakan garbarata (on block) atau di area remote harus direncanakan dengan baik.

“Proses penanganan bagasi oleh operator ground handling menjadi titik sangat penting. Di tengah sibuknya kedatangan penerbangan, seluruh personel terkait harus dapat memenuhi level of service yang telah ditentukan mulai dari bagasi diturunkan dari pesawat hingga masuk ke conveyor belt di baggage claim area yang ada di terminal,” tandas Awaluddin.

Di samping itu, tambahnya, seluruh stakeholder di bandara AP II juga memastikan pelayanan dalam seluruh proses keberangkatan pemudik termasuk apabila ada kendala terkait tiket penerbangan. (Yus)