BERITABUANA.CO, JAKARTA – Mendukung industri kreatif film layar lebar, Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) menggelar Nonton Bareng film Buya Hamka, yang didukung Falcon Pictures, Star Vision, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), pada Kamis kemarin (13/4/2023) di Studio XXI Plaza Senayan, Jakarta. Gelaran Nobar (nonton bareng) ini dihadiri juga oleh para pelajar SMA dan SMK di Jakarta, yang merupakan generasi penerus bangsa, didampingi oleh para guru.
Ketua Umum ASJB Jeni Suryanti ditemui disela-sela Nobar, memaparkan bahwa acara ini adalah salah satu program ASJB dalam membangun wawasan kebangsaan bagi para siswa. Apalagi, menurut dia, film Buya Hamka bercerita tentang salah satu ulama bangsa, hingga menjadi ketua umum MUI Pusat yang dikemas secara apik, sehingga bisa dinikmati sambil belajar.
Kisah yang diangkat dari film Buya Hamka ini, lanjut Jeni, merupakan sebuah perjalanan hidup dari seorang tokoh yang sangat dihormati dari berbagai kalangan. Film ini bercerita tentang sosok Buya Hamka yang dibesarkan dalam budaya Minangkabau dan nilai-nilai Islam.
“Meski sangat kuat memegang prinsip Islam, tetapi beliau (Buya Hamka) tidak menutup diri terhadap modernisasi. Beliau bahkan melakukan dakwah lewat novel roman yang ditulisnya,” sebut dia.
Setting Indonesia tempo dulu, masih menurut Jeni, membawa penonton ke masa pergerakan para pemuda, yang berasal dari berbagai suku bangsa di Indonesia, termasuk etnis Tionghoa, bersatu memperjuangkan kemerdekaan.
“Film ini tentunya juga cocok untuk mengisi liburan bersama keluarga. Dan saya meyakini dari Buya Hamka, kita banyak belajar,” demikian Ketua Umum ASJB Jeni Suryanti.
Anggota dan pengurus ASJB dari 8 (delapan) wilayah kerja Jakarta Pusat, Selatan, Timur, Utara dan Barat serta wilayah Bekasi, Tangerang dan Depok-Bogor memanfaatkan momen nonton bareng ini juga untuk bersilaturahmi, selain ingin menyaksikan film Indonesia yang bagus. Kehadiran pemeran film, diantaranya Donny Damara yang berperan sebagai ayah Buya Hamka, menjadikan acara nonton bareng lebih berkesan bagi semua yang menonton.
“Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) , merupakan perkumpulan yang berdiri pada 2019, bermisi menjaga keutuhan Indonesia dengan kebhinekaannya, sehingga menyambut positif hadirnya film ini.” tambah Crista Yuki, Sekjen ASJB menutup perbincangan.
Tayang Umum 19 April
Film yang dibintangi Laudya Cynthia Bella dan Vino G Bastian ini, akan tayang untuk umum pada tanggal 19 April 2023, 1 hari lebih awal dari jadwal sebelumnya, merupakan babak pembuka dari tiga bagian cerita. Film yang diangkat dari kisah Buya Hamka ini mengisahkan kehidupan ulama tersebut dari kanak-kanak, remaja, hingga berkeluarga.
Sosok Buya Hamka, Ketua Majelis Ulama Indonesia pertama yang dikenal juga sebagai jurnalis dan sastrawan, merupakan salah seorang Tokoh Muhammadiyah yang sangat besar jasanya dalam membesarkan nama Muhammadiyah. Buya Hamka sempat tinggal lama di Medan sebagai Guru Agama dan Pemimpin Redaksi Pedoman Masyarakat.
Karya-karyanya yang terkenal antara lain Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Di Bawah Lindungan Ka’bah dan Tafsir Al Azhar yang diselesaikannya selama dalam masa tahanan di Sukabumi. Selain itu, salah satu ucapannya yang menginspirasi adalah ‘Kalau hanya sekedar hidup, Kera di rimba juga hidup. Kalau hanya sekedar kerja, Kerbau di sawah juga bekerja’. (Ery)
