Tak Dapat THR, Politikus Demokrat: Honorer di Rezim Jokowi Kian Gelap Nasibnya

by
PCR, Irwan
Irwan Fecho, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memastikan bahwa pegawai honorer tidak akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran 2023 menuai reaksi.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Irwan Fecho menilai bahwa komitmen pemerintahan Presiden Jokowi terhadap nasib seluruh honorer sangatlah rendah.

“Komitmen rezim Jokowi saat ini terhadap seluruh honorer benar-benar rendah. Eksistensi dan kerja keras honorer tidak berarti di mata pemerintah,” kata Irwan kepada awak media, Sabtu (1/4/2023).

Ia mengatakan, kebijakan tersebut justru kian membuat nasib masa depan para pegawai honorer kian gelap di pemerintahan Presiden Jokowi. Lantaran, sambung dia, tidak ada solusi dan perhatian serius yang menjamin kesejahteraan dan masa depan seluruh honorer di Indonesia.

“Jangankan mengangkat honorer 1,1 juta jadi PNS seperti bapak SBY bijaki dulu. Malah sebelumnya ada rencana honorer (akan) dihapuskan. Lalu tahun ini honorer tidak dapat THR lebaran padahal dulu tiap lebaran honorer dapat THR,” sebut dia.

“Katanya ekonomi meroket lalu ekonomi meroketnya dimana? Sediakan THR honorer saja tidak mampu,” ketus ketua DPD Demokrat Kalimantan Timur tersebut.

Ia mengingatkan, para pekerja honorer merupakan anak bangsa yang memiliki keluarga, orang tua. Lalu, dimana rasa kemanusiaan dan rasa keadilan pemerintah?

“Saya minta kebijakan pemerintah ini dibatalkan. Harus ada solusi THR bagi para honorer,” pungkasnya. (Jal)