Kombes Budi Hermanto, Sosok Polisi Segudang Prestasi

by

BERITABUANA. CO, KOTA MALANG– Sosok Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto kembali jadi perbincangan hangat dikalangan warga masyarakat dan pemberitaan media massa.

Hal tersebut dikarenakan, Kombes Pol Budi Hermanto yang kini memimpin Polresta Malang Kota berhasil mengungkap kasus Robot Trading ATG dan menetapkan Wahyu Kenzo alias Crazy Rich Surabaya sebagai tersangka.

Kasus ini sendiri bermula dari laporan yang masuk ke Polresta Malang Kota Dalam laporan itu terdapat salah satu investor diduga menjadi korban dengan kerugian mencapai miliaran rupiah.

Selanjutnya, Kapolresta bersama jajarannya, Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto berhasil mengamankan Wahyu Kenzo pada Sabtu (4/3/2023) hingga berlanjut ke gelar perkara dan penetapan status tersangka hingga penahanan selama 20 hari pada Minggu (5/3/2023).

Sebenarnya, bukan kali ini aja Jebolan Akpol 2000 ini mengungkap sebuah kasus besar. Jauh sebelum ini, saat bertugas di Polda Metro Jaya, Buher, sapaan akrab Kombes Budi Hermanto ini berhasil mengungkap tahanan kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang kabur dari Rutan Salemba pada 2016 silam.

Berdasarkan catatan yang dirangkum www.beritabuana.co, saat itu, Buher menjabat sebagai Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kasus tersebut sempat viral, karena proses kaburnya dri Rutan, tersangka Anwar berdandan dengan pakaian wanita. Namun, tidak lama kemudian, pelaku kembali ditangkap saat berada di hutan kawasan Jasinga, Bogor, Jawa Barat.

Tidak hanya itu, di tahun yang sama, putra asli Pekanbaru ini kembali mengungkap kasus besar menyangkut publik figur Aa Gatot Brajamusti (Mantan Ketum PARFI) yang ditangkap di Lombok atas kasus penyalahgunaan narkoba. Selain, Gatot juga dijerat pasal kepemilikan senjata api serta kepemilikan harimau Sumatera yang di air keras.

Dalam kasus ini, banyak artis yang ikut diperiksa. Mereka diantaranya, Reza Artamevia, Nadine Chandrawinata, Elma Theana, dan lainnya.

Beralih di tahun 2020, saat menjabat Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel, Buher kembali mengungkap kasus besar Narkotika. Tak tanggung-tanggung saat memimpin tim di lapangan, Buher mengungkap 208 kilogram sabu-sabu dan 53.969 butir ekstasi pada 13 Maret 2020.

Kala itu, Buher baru saja menjabat Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel setelah pindah dari Kapolres Blitar di Polda Jawa Timur.

Pengungkapan besar itupun menjadi rekor tersendiri di Polda Kalsel dalam pemberantasan tindak pidana narkoba setelah sebelumnya sitaan barang bukti terbesar hanya 32 kilogram narkotika pada Januari 2020, sebelum Buher bergabung di Polda Kalsel.

Atas pengungkapan ini, Buher mendapatkan apresiasi dari Kapolda Kalsel saat itu yakni Irjen Pol Yazid Fanani.

Tak sampai di situ, prestasi Buher berlanjut dengan memimpin lagi tim pengungkapan 300 kilogram sabu-sabu yang berasal dari Malaysia pada 6 Agustus 2020. Saat itu, Kapolda Kalsel dijabat oleh Irjen Pol Nico Afinta.

Torehan prestasi nampaknya tidak mau menjauh dari pria yang kini menyandang melati tiga dipundaknya itu. Terbaru, pengungkapan kasus Robot Trading ATG dengan tersangka Wahyu Kenzo.

Jauh sebelum itu, dengan gaya kepemimpinan yang tegas berbaur dengan sentuhan humanis Buher juga sempat jadi pembicaraan positif. Tepatnya, pada Oktober 2022, saat Kombes Budi melakukan sujud massal usai doa bersama dengan para anggotanya.

Aksi ini atas kelanjutan dari penanganan peristiwa di stadion Kanjuruhan. Kombes Budi mengatakan aksi bersimpuh dan bersujud dilakukan untuk memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus menggambarkan permohonan maaf yang terdalam kepada korban dan keluarganya, serta seluruh Aremania dan Aremanita.

Torehkan Prestasi

Sejak mulai menjabat sebagai Kapolresta Malang Kota pada Juni 2021, berbagai prestasi dan pencapaian telah berhasil di torehkan Alumni Akpol 2000 ini, salah satunya yakni memberikan kesempatan dan merekrut penyandang disabilitas sebagai staf Polresta Malang Kota.

Tak hanya itu Bahkan dirinya memberikan kesempatan kepada 594 penyandang disabilitas untuk bersama-sama mencetak sejarah baru dengan membuat batik ciprat pemecahan rekor MURI pada awal oktober 2022

Berkat kepeduliannya terhadap penyandang disabilitas juga, yang membuatnya dirinya meraih penghargaan tertinggi dari Gubernur Jawa Timur pada puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional Jawa Timur pada Tahun 2022.

Dukungan juga selalu di berikan kepada seluruh elemen masyarakat tak terkecuali mendukung penyelenggaraan UKW ( Uji Kompetensi Wartawan ) bekerjasama dengan PWI Malang Raya yang kemudian membuatnya meraih penghargaan PWI Jatim Award 2022 serta mendapatkan ATI 2021 dalam kategori Man of the Year perhatiannya terhadap kemajuan budaya menjadikannya mendapatkan apresiasi sebagai Bapak Pemajuan Budaya.

Prioritas

Bagi Kombes Budi Hermanto, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Malang adalah prioritas yang tidak bisa diganggu gugat.

Komitmen inilah yang menghantarkan Polresta Malang kota di bawah kepemimpinan Budi Hermanto meraih penghargaan dari Menpan RB atas predikat kinerja pelayanan publik terbaik dan awal tahun 2023 penghargaan pada kategori pelayanan prima dan predikat pembangunan zona integritas di lingkup Polri telah berhasil diraih selama tiga tahun berturut-turut

Berkarier selama 23 tahun sejak lulus Akpol, Kombes Budi telah menerima sejumlah tanda jasa Satya Lencana, di antaranya SL. Pengabdian XVI Tahun 2017, SL. Kesetiaan 8 Tahun 2007, SL. Jana Utama, SL. Ksatria Bhayangkara, SL. Karya Bhakti,SL. Dwidya Sistha, SL. Bhakti Nusa, SL. Dharma Nusa Aceh Tsunami tahun 2005, SL. Dharma Nusa Ambon tahun 2007, SL. Santi Dharma, SL. Bakti Sosial tahun 2005, SL. Operasi Kepolisian tahun 2014.

Di samping itu, dia juga memperoleh 2 pin emas Kapolri yang merupakan penghargaan tertinggi dari institusi Polri. (Fadloli)