Perekrutan Balon Pengawas Pemilu, Ketua Timsel Bawaslu Jabar: Targetnya Potensi Perempuan dan Disabilitas

by
Ketua Tim Seleksi dari Bawaslu Provinsi Jabar Raffih Sri Wulandari (Foto : YS)

BERITABUANA.CO, CIANJUR – Ketua Tim Seleksi (Timsel) Badan Pengawas Pemilu  Provinsi Jawa Barat, Raffih Sri Wulandari menyebutkan pesan dari pusat, meminta sosialisasi perekrutan bakal calon (Balon) Pengawas Pemilu Tahun 2024, harus dilakukan secara masif.

Pesan tersebut, jelas Raffih, sesuai dengan motto Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang berbunyi ‘Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu’.

Sementara, sosialisasi Peraturan Bawaslu pada Pemilu Tahun 2024 sekaligus sosialisasi perekrutan Balon Pengawas Pemilu Tahun 2024, itu sendiri di selenggarakan di Hotel Sanggabuana, Pacet-Cianjur.

“Target sosialisasi perekrutan Balon Pengawas Pemilu, adalah menangkap potensi 30% kaum perempuan, disabilitas dan masyarakat adat,” ucap Raffih kepada wartawan, Kamis (9/3/2023)

Ditegaskan, bahwa sosialisasi perekrutan sekarang ini berbeda dengan sebelumnya, perbedaannya saat ini harus lebih cepat. Maka pihaknya harus menyesuaikan.

Dari itu, pihaknya menyesuaikan dengan cara memiliki jadwal. Di antaranya, sosialisasi resmi dilakukan pada tanggal 6-14 Maret 2023, dengan tahapan penempatan penjadwalan.

Misalnya, pendaftaran Balon Pengawas Pemilu jadwalnya pada tanggal 25-6 April 2023, Perbaikan berkas (10-12 April 2023) dan Perpanjangan masa pendaftaran (14-18 April 2023).

“Adapun target sosialisasi perekrutan secara menyeluruh, batas minimal 210 orang pendaftar, dan yang dipilih 7 orang.
Sedangkan Bawaslu Provinsi Jabar harus meloloskan 14 nama,” katanya (YAN)