BERITABUANA.CO, MALANG- Polresta Malang Kota di bawah pimpinan Kapolresta Komisaris Besar Budi Hermanto benar-benar ingin mengimplementasikan program dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Program yang dimaksud adalah PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang didalamnya memuat 16 program prioritas Kapolri.
Keenambelas program tersebut akan diimplementasikan secara bertahap melalui timeline penentuan rencana aksi, target, dan implementasi. “Ini dibagi tiga tahap yaitu tahap pertama 100 hari, tahap kedua 2021-2022, dan tahap ketiga 2023-2024,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menggelar ‘Vicon Commander Wish’ bersama seluruh pejabat utama Mabes Polri, Para Kapolda hingga jajaran Kapolres di wilayah seusai dilantik Presiden Jokowi. Vicon Commander Wish itu sendiri dilakukan pada 28 Januari 2021 silam.
Dari tiga tahapan tersebut, tahapan pertama dari Presisi Kapolri sudah terlaksana yakni 100 hari kerja. Dalam perjalannya di 100 hari ini, ada 15 program kerja yang diberikan Kapolri.
Dari program kerja yang dicanangkan oleh Kapolri tersebut, Polresta Malang Kota mampu mengimplementasikannya. Terlebih bagi orang-orang yang berlebutuhan khusus sebagaimana tertera dalam program kerja nomor tujuh yakni ‘Segera persiapkan sarana dan prasarana bagi masyarakat kelompok rentan dan berkebutuhan khusus di tingkat Polres dan Polsek‘ dengan tajuk ‘Setapak Perubahan’ Polri.
Terkait ini, Polresta Malang Kota ikut merekrut para penyandang difabel untuk bisa bergabung dalam rangka untuk mengabdi dan berkontribusi memberikan pelayanan masyarakat di Polresta.
Para penyandang difabel tersebut diantaranya Fatrullah Budi Harianto, Rara Lingga Mardiani, Fany Akbar, dan Ni Putu Ayu Nouvalyta Endrajaya. Mereka berempat juga telah menandatangi MoU yang langsung disaksikan oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto pada 4 Maret 2022 lalu.
Selanjutnya, Fany Akbar dan Rara Lingga Mardiani ditempatkan di bagian Humas Polresta Malang Kota. Lalu, Fatrullah Budi Harianto ditempatkan di bagian SKCK Satintelkam Polresta Malang Kota, dan Ni Putu Ayu Nouvalyta Endrajaya, ditempatkan di bagian Bagren Polresta Malang Kota.
“Berbuatlah selama masih diberi kesempatan untuk mengabdi,” kata Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K, M.Si.
Apa yang disampaikannya ini selalu menjadi pegangan saat dirinya diberikan kepercayaan dalam memimpin oleh pimpinan Polri. Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2000 inipun juga tidak pernah lelah untuk terus membuat terobosan-terobosan demi Polri sebagai institusi yang semakin diharapkan dan dicintai oleh masyarakat.
Sangat Bersyukur
Sementara itu, Rara Lingga Mardiani merasa bersyukur atas apa yang telah diberikan Polresta Malang Kota kepada dirinya. “Selama ini kami menjadi keluarga besar Polresta Malang Kota, kami merasa sangat bersyukur. Terlebih lagi satuan kerja yang ada, sangat peduli kepada kami, dan kamipun merasa sangat diperhatikan dengan baik,” kata Rara saat memberikan testimoninya yang diunggah di Instagram Polrestamalangkotaofficial.
Ia lalu mencontohkan perhatian yang diberikan Polresta Malang Kota saat dirinya baru sampai di Markas Polresta tempatnya bekerja. Menurutnya, sesampainya di halaman, ia langsung disambut anggota yang menyiapkan kursi roda untuknya.
“Kami sangat bersyukur mendapatkan kesempatan emas ini, karena seperti yang kita ketahui dalam sejarah sebelumnya bahwa belum ada program pemberian kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas di kepolisian, dan sekarang kami sebagai pencetak sejarah baru,” ucap Rara.
Rara lalu menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah memberikan atensi yang telah dituangkan dalam program 100 kerja Kapolri yang terdapat di poin ketujuh.
Rara juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto yang telah mengimplementasikannya dengan menginisiasi sebuah program dan memberikan kesempatan kepada kami sebagai penyandang disabilitas untuk menjadi anggota di satuan kerja Polresta Malang Kota.
“Kami melihat kinerja humas di Polresta ini sudah berjalan dengan baik, tapi kami ingin berkolaborasi , ingin memberikan ruang dan memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita disabilitas. Mereka memiliki keilmuan tentang desain grafis, membuat narasi suatu berita, nah kita berikan ruang sehingga dengan keterbatasan jumlah personil tadi kita bisa memberikan kontribusi yang lebih,” kata Kombes Pol Budi Hermanto. (Muhammad Umar Fadloli)
