Automatic Meter Reading Inovasi  PT Tirta Asasta Depok Naikkan Pelayanan

by
Alat Automatic Meter Reading PT. Tirta Asasta Depok (foto: ist)

BERITABUANA.CO, DEPOK – PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) terus melakukan inovasi demi menaikan kualitas layanan pelanggannya. Salah satunya, bekerja sama dengan PT. Telkom Indonesia meluncurkan Program bernama Automatic Meter Reading.

Dalam kerja sama itu, PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) dan PT. Telkom Indonesia telah melakukan piloting Automatic Meter Reading, kepada 1000 pelanggan di Perumahan Bukit Sawangan Indah (BSI) Kota Depok Juni tahun lalu.

“Awal Februari lalu, Kantor Pusat, PT. Tirta Asasta Depok mendapat kunjungan dari Perumda Tirta Hidayah Bengkulu dan Telkom Witel Bengkulu,” terang Senior Manager Bidang Distribusi & Layanan Teknik Asep Wardana Wahyu, ST, dalam keterangan tertulis yang diterima beritabuana.co,Senin (6/3/2023).

Kunjungan tersebut, tukasnya, guna membahas tukar ilmu tentang akurasi dari Automatic Meter Reading. Asep menyampaikan, kala kunjungan itu, ia uraikan perihal masalah akurasi dari Automatic Meter Reading tersebut dan perihal lainnya.

“Perihal keakurasian dari Automatic Meter Reading yang telah diuji coba, berdasarkan hasil piloting kepada 1000 pelanggan, mencapai persentase 97%,” paparnya.

Tetapi sisanya, kata Asep, bukan berarti tidak akurat. Yang membuat tidak akurat adalah adanya rumah yang tidak berpenghuni, serta adanya pergeseran alat pengecekan air yang tidak disengaja.

“Dengan Automatic Meter Reading kita juga bisa mengetahui secara realtime, berapa penggunaan air oleh pelanggan tersebut dan pelanggan juga bisa memantau langsung secara realtime melalui aplikasi,” tandasnya.

Ia menjelaskan, tujuan inovasi program tersebut, guna untuk meningkatkan pelayanan dan juga menerapkan teknologi dalam era industri 4.0 masa kini.

Ia berharap, program yang Tirta Asasta piloting kepada 1000 pelanggan itu berhasil. Maka kedepannya program tersebut, akan pihaknya perluas lagi sektor cakupannya.

“Pelanggan bisa memonitoring pemakaian air melalui mobile app dan dipantau secara realtime, bila sewaktu-waktu pelanggan ada yang complain tentang adanya peningkatan konsumsi yang tidak logis,” pungkasnya. (Rki)