Atasi Buta Aksara Qur’an, Wakil Ketua MPR Yakin Bisa Bila Dilakukan dengan Prinsip Berjuang Dijalan Allah

by
Wakil Ketua MPR RI Bapak H. Yandri Susanto, Menteri perdagangan Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan hadir acara Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR dan Sarsehan Nasional Pengentasan Buta Aksara Qur’an Nasional dengan Dewan Pengurus Pusat Lembaga Pembinaan Qiroatil Qur’an Indonesia (LPQQ) di Gedung Nusantara IV MPR/DPR/DPD RI, Minggu (5/3/2023). (Foto : Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI H. Yandri Susanto memberikan saran untuk tidak terlalu cepat memvonis anak-anak muda lebih bangga bila bergaul dengan narkoba, tawuran, dari pada ikut pengajian dan datang ke masjid.

“Jangan langsung memvonis seperti itu. Mungkin kita yang belum bersungguh-sungguh untuk berdakwah atau mungkin cara kita berdakwah yang kurang pas,” ungkap Yandri dalam Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR dan Sarsehan Nasional Pengentasan Buta Aksara Qur’an Nasional dengan Dewan Pengurus Pusat Lembaga Pembinaan Qiroatil Qur’an Indonesia (LPQQ), di Gedung Nusantara IV MPR/DPR/DPD RI, Minggu (5/3/2023).

Mengatasi dan mengantisipasi buta aksara Al Quran, maka menurut Yandri, disinilah dibutuhkan lembaga pembinaan literasi Al Qur’an.

“Hal itu sejatinya membuat terobosan dan saya sudah lihat bukunya sangat bagus, di situ ada sambutan Menteri Perdagangan. Insyaa Allah ini cara terbaik kita untuk menurunkan angka buta hurup Al Qur’an di Indonesia yang memang mayoritas penduduknya adalah agama Islam,” kata Yandri.

Jadi, Yandri mengucapkan selamat kepada seluruh dewan pengurus pusat lembaga pembinaan literasi Qur’an yang baru saja dilantik. Mudah-mudahan awal membasmi buta Quran digaungkannya dari gedung MPR/DPR ini.

“Mengerikan sebenarnya, mengaku Islam tidak tahu Alif, tidak tahu Ba, tidak tahu Ta, itu kan bahaya, Maka mari kita ini sungguh menggarap lahan yang sangat subur buat para mujahid dan mujahadah untuk berjuang dijalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kata Yandri.

“Haqqul yakin kalau kita bersungguh-sungguh dukungan semua pihak dari kementerian agama sudah oke, baznas dari kementerian lembaga, dari ulama, tokoh masyarakat, kita bisa membasmi buta Quran,” tutup Yandri.

Menteri Perdagangan dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. (Foto: Jimmy)

Dukung Penuh

Ditempat yang sama, Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, mengaku sangat bahagia hadir ditengah tengah agenda acara, yang menurut hadits Rosullullah.

“Saya tanya pada Ustadz Umar tadi, sebaik-baik profesi adalah profesi mengajarkan Al Qur’an, Sebaik-baik belajar adalah belajar Al Qur’an, saya percaya kalau survei itu 70 sekian orang buta aksara, nggak bisa baca Qur’an,” kata Zulhas, biasa Zulkifli hasan disebut.

Oleh karena itu, tegas Zulhas menyatakan dukungannya atas gerakan melawan buta aksara Qur’an. Ia pun mengaku sangat bahagia.

“Saya dukung. Tadi saya neken berarti saya mendukung, tidak hanya dukung dan datang, saya juga mendukung kalau diperlukan alat sarana prasarana,” katanya.

“Tadi bilang, ada buku. Dan buku itukan mesti dicetak. Kasih saya, saya yang cetak saya yang biayakan cetaknya, kalau acara kasih bapak yandri, kalau butuh Al-Qur’an berapa banyak kasih tahu dan saya kan cetakan Alqur;annya dan free, atau nanti yang ngajar Alqur’an mau kuliah lagi, berapa orang, saya carikan beasiswanya, kalau sudah oke, selamat mengembang tugas, selamat mengemban amanah, kita do’akan sukses,” tutup Zulhas. (Jimmy/Kds)