Puan Hadiri Penyerahan Simbolis Huntap Bagi Korban Gempa Cianjur

by
Ketua DPR RI Puan Maharani dalam acara Penyerahan Simbolis Rumah Hunian Tetap Relokasi Korban Bencana Gempa Bumi, Rabu (1/3/2023) kemarin. (Foto: Humas Kementerian PUPR)

BERITABUANA.CO, CIANJUR – Ketua DPR RI Puan Maharani berharap masyarakat korban gempa Cianjur yang tinggal di Hunian Tetap (Huntap) hidup rukun. Sebab menurutnya, Huntap yang disediakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) nampak bagus.

“Rumah atau Huntap dibangun Kementerian PUPR ini sangat bagus sekali, bersih dan lingkungannya juga tertata dengan baik,” kata Puan menyampaikan itu saat kegiatan Penyerahan Simbolis Rumah Hunian Tetap Relokasi Korban Bencana Gempa Bumi, Rabu (1/3/2023) kemarin.

Puan menekankan, dirinya selalu memantau proses pembangunan infrastruktur dan perumahan yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, khususnya pascabencana.

Hal itu dilakukan agar masyarakat mendapatkan bantuan kemanusiaan dan tempat tinggal yang layak.

“Karena banyak hunian masyarakat yang rusak parah akibat gempa bumi sesar Cugenang tersebut. Hari ini sudah 100 hari pascabencana di Kabupaten Cianjur,” ujarnya.

Puan juga menyampaikan kalau pihaknya telah menurunkan tim terjun ke lapangan guna memantau kondisi masyarakat yang terkena dampak gempa.

“Hari ini, 200 Huntap di atas lahan 2,4 hektare di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur sudah selesai dibangun. Huntap siap diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ucapnya.

Perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI itu pun meminta Kementerian PUPR segera menyelesaikan sisa kebutuhan hunian untuk masyarakat. Sebab, berdasarkan data yang ada di Pemerintah Kabupaten Cianjur, ada sekitar 500 rumah masyarakat yang rusak.

“Kementerian PUPR langsung memberikan 200 rumah dan bisa segera ditempati. Rencananya 500 rumah di 3 lokasi dan saya mendorong agar sebelum lebaran masyarakat bisa segera masuk ke rumah,” kata Puan Maharani.

Kesempatan sama, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menjelaskan, pihaknya terus mempercepat penyelesaian pembangunan Huntap.

Huntap relokasi warga tahap pertama dibangun di atas lahan 2,4 hektare lengkap dengan prasarana, sarana dasar.  Pembangunan Huntap sendiri menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), demikian Dirjen Perumahan Kementerian PUPR. (Ery)