Gempa Cianjur, 271 Orang Meninggal Dunia, 56 Ribu Rumah dan 124 Tempat Ibadah Rusak

by
Salah satu reruntuhan rumah yang terdampak gempa di wilayah Kecamatan Cugenang. (foto: YS)

BERITABUANA.CO, CIANJUR – Data terbaru akibat gempa Cianjur, dengan magnitudo 5,6, sebanyak 271 orang meninggal dunia, 56 ribu lebih rumah rusak dan sejumlah infrastruktur juga mengalami kerusakan, ringan sampai berat.

“Meninggal 271 orang, rumah rusak 56.320 rumah. Rumah rusak terdiri dari rumah rusak berat 22.241, rumah rusak sedang 11.641, rumah rusak ringan 22.090 rumah tentu ini akan terus diverifikasi,” kata Kepala BNPB, Suharyanto dalam keterangan persnya, Rabu (23/11/2022).

Suharyanto mengatakan pendataan rumah rusak ini dilakukan oleh RT/RW, kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas, hingga kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Selain itu, ada dari tim Kementerian PUPR turut mendata rumah warga yang rusak.

“Jika bisa cepat, ini bisa segera kita perbaiki,” katanya.

Selain jumlah rumah rusak, Suharyanto mengatakan sejumlah infrastruktur juga rusak. Ada 124 unit tempat ibadah juga rusak.

“Ada infrastruktur rusak, sekolah ada 31 sekolah, tempat ibadah ada 124 unit, fasilitas kesehatan ada 3, dan gedung atau perkantoran ada 13,” jelasnya. (YANG)

Berikut rinciannya:

1. Cianjur
2. Karangtengah
3. Warungkondang
4. Cilaku
5. Gekbrong
6. Cugenang
7. Cibeber
8. Sukaluyu
9. Sukaresmi
10. Pacet
11. Bojongpicung
12. Cikalongkulon
13. Mande
14. Cipanas
15. dan Haurwangi