5 Awak Heli Mendarat Darurat Dievakuasi Duluan Atas Perintah Kapolda Rusdi yang Mementingkan Anak Buah

by
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. (Foto: CS)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono belum dievakuasi karena atas permintaannya sendiri. Dia lebih mendahulukan anak buahnya.

Atas dasar permintaannya itu, yang sudah terlebih dahulu dievakuasi adalah, lima anak buahnya. Masing-masing, pilot helikopter AKP Ali Nurdin S Harahap, Direskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yusdhistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, kopilot AKP Amos Freddy P Sitompul, dan ADC Kapolda Jambi Briptu Muhardi Aditya.

Ramadhan pun menambahkan proses evakuasi dihari ketiga helikooter mendarat darurat di hutan Kerinci, Jambi ini dilakukan cukup berat.

Kata dia, diawali dengan mengangkat korban menggunakan helikopter dari hutan. “Proses evakuasi menggunakan metode hoist atau alat bantu angkat beban dengan menggunakan teknik repling. Jadi tali dari helikopter ke bawah dan ditarik ke atas,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Selasa (21/2/2023).

Proses evakuasi juga, lanjutnya, tergantung kondisi di lapangan dan kondisi korban. Dia mengatakan para korban yang dievakuasi dari hutan Kerinci kemudian dipindahkan ke pos Merangin di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Sedang waktu tempuh dari lokasi korban di hutan ke pos Merangin sekitar 15 menit. Sementara, dari pos Merangin ke RS Bhayangkara Jambi memerlukan waktu 1 jam dengan helikopter.

Ditegaskan Ramadhan, Irjen Rusdi Hartono meminta menjadi yang terakhir dievakuasi tim gabungan karena mengutamakan anak buahnya dahulu.

Jadi, pada hari ini, lima orang sudah dievakuasi tim gabungan menggunakan helikopter. Pada proses evakuasi hari ketiga, ada enam helikopter yang disiagakan.

Kelima orang yang telah dievakuasi ialah pilot helikopter AKP Ali Nurdin S Harahap, Direskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yusdhistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, kopilot AKP Amos Freddy P Sitompul, dan ADC Kapolda Jambi Briptu Muhardi Aditya. (CS)