BERITABUANA.CO, DEPOK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, mulai 13 Februari sampai dengan 14 Maret 2023, melaksanakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua KPU Depok Nana Shobarna kepada awak media di Margonda Depok, Selasa (14/2/2023) mengatakan, pelaksanan coklit dilakukan oleh Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) sebanyak 5.558 orang petugas.
“Ribuan petugas Pantarlih ini, tersebar di 11 kecamatan. Jumlah petugas ini sama dengan jumlah TPS yang ada di Depok,” ujar Nana.
Ia menjelaskan, Pantarlih tugasnya melakukan Coklit data pemilih, dengan cara mendatangi warga secara door to door. Kegiatan Coklit, tambahnya, diawali dengan mendatangi rumah tokoh atau publik figur, untuk dilakukan coklit dan penempelan stiker bukti yang bersangkutan sudah terdaftar.
“Terkait dengan tokoh yang akan didatangi tersebut, kami menyasar ke beberapa publik figur yang memang mereka adalah warga Depok baik dari kalangan selebriti, politisi, tokoh agama, tokoh masyarakat yang ada di wilayah masing-masing,” imbuhnya.
Nana memaparkan, saat ini pemilih sudah tercatat dalam formulir model A-Daftar Pemilih, dari data awal itu, dilakukan Coklit oleh Pantarlih. Apabila, tegasnya, ada pemilih yang tercantum dalam data awal sudah meninggal atau pindah atau sudah tidak lagi memenuhi syarat sebagai pemilih, maka akan dicoret.
“Dan jika Pemilih belum terdaftar, maka akan dimasukkan oleh Petugas Pantarlih di wilayah masing-masing,” ujarnya lagi.
Dirinya berharap kepada seluruh masyarakat Kota Depok untuk dapat menerima petugas Pantarlih dengan baik, siapkan data diri berupa KTP-el atau KK, agar ketika petugas datang dapat melakukan tugasnya dengan baik pula.
Nana menambahkan, Minggu lalu sebanyak 5.558 Pantarlih, sudah dilantik di masing-masing Kelurahan yang ada di Kota Depok. Selanjutnya, seluruh Pantarlih juga diberikan bimbingan teknis pada hari yang sama di lokasi pelantikan. (Rki)
