Soal Pelayanan Jamaah Umroh, AP II Terima Masukan PPMDC Pengelola Bandara Jeddah

by
CEO PPMDC, Pengelola Bandara King Abdulaziz, Jedah, Eng. Adnan Alsaggaf (kiri) dan President Director AP II, Muhammad Awaluddin lakukan salam komando sebelum peninjauan di Bandara Soekarno-Hatta, khususnya pelayanan jamaah umroh. (Foto: Yus)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ports Project Management and Development Company (PPMDC) asal Arab Saudi, pengelola Bandara King Abdulaziz di Jeddah, pada Senin (13/2/2023) melakukan kunjungan ke Bandara Soekarno-Hatta untuk melihat berbagai fasilitas pelayanan jamaah umroh yang dimiliki, termasuk lounge khusus jemaah umrah.

“AP II bertemu dengan berbagai pihak untuk mencari masukan guna dapat selalu menjaga dan meningkatkan pelayanan kepada jemaah umrah. Kami berdiskusi dengan PPMDC yang memiliki pengalaman luas dalam hal pelayanan bagi jemaah umrah,” ujar Muhammad Awaluddin, President Director AP II kepada beritabuana.co di Jakarta, Senin (13/2/2023).

Dikatakan, beberapa waktu lalu, AP II dan PPMDC sudah melakukan pertemuan secara online. Menyusul pertemuan online tersebut, pada hari Minggu, 12 Februari 2023, dan AP II bersama PPMDC kembali melakukan pertemuan kali ini secara langsung (offline) di Jakarta. Pertemuan di Jakarta ini dihadiri oleh CEO PPMDC Eng. Adnan Alsaggaf dan jajarannya, serta dari jajaran AP II.

Awaluddin menuturkan, PPMDC adalah pengelola Kompleks Terminal Haji di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, yang melayani jemaah haji dan umrah. Kompleks ini memiliki luas 90.000 meter persegi dan dilengkapi 166 konter check-in, 88 remote konter check-in, 210 konter passport-control, serta 14 boarding lounge terdiri dari first class lounges dan VIP lounge.

“Sejalan dengan hal ini, AP II mencari masukan dari berbagai pihak termasuk PPMDC asal Arab Saudi,” tambah Awaluddin seraya menyebutkan pada tahun ini AP II akan meningkatkan layanan bagi jemaah umrah termasuk lebih mengoptimalkan layanan di lounge umrah Bandara Soekarno-Hatta.

Pada kesempatan ini Awaluddin mengatakan, pada tahun ini jumlah jemaah umrah yang berangkat ke Tanah Suci melalui bandara-bandara AP II diperkirakan semakin meningkat. Dua bandara AP II yang paling banyak melayani perjalanan umrah adalah Bandara Soekarno-Hatta (Banten) dan Bandara Kualanamu (Sumatera Utara).

Sepanjang 2022, ungkapnya, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu secara kumulatif melayani penerbangan sekitar 547.000 jemaah umrah, dengan komposisi 80% dilayani melalui Bandara Soekarno-Hatta, dan 20% di Bandara Kualanamu.

“Kami memperkirakan pada 2023, pergerakan jemaah umrah di bandara-bandara AP II mencapai sekitar 1 juta jemaah atau meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan 2022. Bandara yang paling banyak melayani perjalanan umrah masih di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu, di samping juga ada bandara-bandara AP II lainnya yang melayani penerbangan bagi jemaah umrah,” jelas Awaluddin

Menurutnya, peningkatan perjalanan atau penerbangan umrah harus diikuti dengan peningkatan standar layanan bagi para jemaah. “Ini yang tengah kami siapkan, supaya jemaah merasa nyaman dalam beribadah dan menuju Tanah Suci,” pungkas Awaluddin. (Yus)