Pilpres 2024, Survei SMRC Memprediksi Ganjar dan Anies akan Masuk Putaran Dua

by
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. (Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terkait Pilpres 2024, memprediksi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan akan masuk dalam putaran kedua. Bahkan lembaga survei itu mengungkapkan, Ganjar yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah diprediksi menang dengan elektabilitas 52,4 persen, sedangkan elektabilitas Anies 39,5 persen.

“Ganjar pada putaran kedua lebih unggul dari Anies,” kata Saiful Mujani melalui keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Kamis (2/1/2023) dalam ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode ‘Pilpres Putaran Kedua: Ganjar vs Anies?’.

Ia mengatakan pada putaran kedua diprediksi demikian, jika ada tiga atau empat pasangan capres dan cawapres. Alasan utama Ganjar dan Anies berpotensi besar masuk putaran kedua, menurut Saiful, karena dalam satu setengah tahun terakhir Ganjar konsisten mendapatkan suara teratas, Prabowo cenderung melemah, dan Anies cenderung menguat.

Diungkapkan, dari survei Mei 2021 sampai Desember 2022, elektabilitas Prabowo disebut cenderung menurun. Dari 34,1 persen pada survei Mei 2021 menjadi 26,1 persen di Desember 2022.

Sementara Ganjar cenderung naik dari 25,5 persen menjadi 33,7 persen di periode yang sama. Begitu juga Anies cenderung naik walaupun tidak sekuat Ganjar, dari 23,5 persen menjadi 28,1 persen.

Dalam survei Desember 2022, jelas Saiful, Ganjar mendapatkan suara 43,3 persen sementara Anies 40,5 persen. Ada 16,2 persen yang belum menentukan pilihan. Angka 16,2 tersebut belum diketahui akan merujuk ke siapa. Sehingga posisi Ganjar dan Anies di data ini seimbang karena selisihnya di bawah margin of error 3,1 persen.

Saiful Mujani menyebutkan, saat ini pengetahuan masyarakat terhadap Anies jauh lebih besar dibanding terhadap Ganjar. Dengan sosialisasi, menurutnya, pengetahuan publik pada kedua nama tersebut akan relatif sama.

Untuk itu, lanjutnya, hasil analisis terhadap data survei SMRC Desember 2022 menunjukkan, jika tingkat kedikenalan Anies dan Ganjar sama, maka hasil elektabilitas keduanya mengalami perubahan, Ganjar naik menjadi 52,4 persen, Anies 39,5 persen. Jadi, ujar Saiful Mujani,  Ganjar sudah dapat 50 persen lebih. “Ini menurut prediksi kita pada survei Desember ini,” jelasnya.

Dikatakan juga, pasangan calon presiden pada Pemilu 2024, maksimal hanya empat. Dalam banyak studi dan survei, menurut Saiful Mujani, PDIP akan memiliki dua nama yang sering disebutkan yakni Puan Maharani dan Ganjar. Namun yang dinilainya paling kompetitif di antara dua nama tersebut adalah Ganjar.

Calon lainnya, tuturnya,  adalah Anies yang mewakili Nasdem, PKS, dan Demokrat. Prabowo Subianto mewakili Gerindra dan PKB. Serta Airlangga Hartarto yang merupakan pimpinan partai terbesar di KIB. Kalau nanti yang maju ada empat nama tersebut, Ganjar mendapatkan dukungan yang paling baik dan memiliki selisih yang signifikan dengan nama-nama lain.

Terkait hal itu, Saiful Mujani menyampaikan data dukungan publik cukup konsisten dalam simulasi tiga calon. Ganjar didukung 33,7 persen, Anies 28,1 persen, dan Prabowo 26,1 persen, sementara yang belum menjawab 12,1 persen.

Dalam simulasi ini, tidak ada nama yang mendapatkan dukungan dominan. Bahkan tidak ada yang sampai 40 persen. Padahal untuk menang diperlukan dukungan 50 persen lebih.

Ditegaskan Saiful Mujani, jika akhirnya partai-partai politik mengambil keputusan sesuai dengan aspirasi pemilih sebagaimana dijaring dalam survei, maka calon presiden kemungkinan adalah Ganjar, Anies, dan Prabowo.

Ketiga nama tersebut, dinilai yang paling kompetitif. “Dan  kemungkinan yang masuk ke putaran kedua adalah Ganjar dan Anies,” tandas Saiful Mujani. (*/Ful)