Pasca Kemitraan Strategis, Melonjak 88℅ Pergerakan Penumpang di Bandara Kualanamu

by
Keberadaan Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, pergerakan penumpangnya semakin melonjak pasca dilakukan kerjasama dengan perusahaan, asal India, GMR Airport Consortium pada Juli 2022. (ist).

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pasca pengelolaan Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara melalui anak usaha PT Angkasa Pura Aviasi dengan GMR Airport Consortium, asal India sejak Juli 2022, pergerakan penumpang melonjak hingga 88℅ dibandingkan sebelum dilakukan kerjasama pengelolaan.

“PT Angkasa Pura II (AP II) Persero secara berkelanjutan melakukan peningkatan pelayanan di seluruh bandara yang dikelola perseroan, termasuk Bandara Kualanamu di Deli Serdang (Sumatera Utara) yang telah dilakukan kerjasama dengan GMR Airport Consortium,” ujar President Director AP II, Muhammad Awaluddin dalam keterangan persnya kepada beritabuaba.co di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Awaluddin mengatakan, kemitraan strategis di Bandara Kualanamu mendorong optimalisasi sumber daya dalam mendukung operasional penerbangan. “AP II dan mitra strategis berkolaborasi dengan baik, dan memberikan dampak positif terhadap operasional Bandara Kualanamu. Data-data menunjukkan perbaikan, seperti misalnya saat ini tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/OTP) bisa mencapai sekitar 75% dari sebelumnya sekitar 69%,” ungkapnya.

Di samping, lanjutnya, produksi Bandara Kualanamu yaitu slot time penerbangan untuk rute domestik dan internasional secara kumulatif juga meningkat dari sebelumnya 294 slot time per hari kini menjadi 314 slot time per hari. “Ini berkat kolaborasi yang baik untuk optimalisasi operasional bandara,” tuturnya.

Menurutnya, optimalisasi operasional ini berdampak pada keberhasilan Bandara Kualanamu dalam menangkap peluang yang ada dalam periode pemulihan sektor penerbangan di tengah pandemi COVID-19.

“Tumbuhnya permintaan pada 2022 dapat diakomodir dengan baik oleh Bandara Kualanamu dan maskapai serta stakeholder lainnya. Sepanjang 2022, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Kualanamu mencapai 5,85 juta penumpang atau melonjak sekitar 88% dibandingkan dengan 2021 sebanyak 3,10 juta penumpang,” papar Awaluddin.

Dikatakan, sejak Juli 2022, Bandara Kualanamu juga telah menjalankan program quick win dalam mempercantik terminal penumpang di antaranya melalui inisiatif pembersihan mendalam (Terminal Deep Clean and Diamond Polish), lalu inisiatif beautifikasi (Airport Beautification Initiatives) dan peningkatan infrastruktur layanan (Airport Repair Refurbishment) seperti mulai dari peningkatan toilet, area bermain anak, lokasi parkir hingga karpet di terminal.

“Adapun saat ini Bandara Kualanamu tengah menjalankan transformasi guna meningkatkan standar operasional dan layanan,” pungkas Awaluddin. (Yus)