BERITABUANA.CO, DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tahun ini mewajibkan setiap Kelurahan punya satu RW yang menjadi Kampung Caraka. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah (Kabid PPEPD) pada Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (BP4D) Kota Depok Endra, di Balaikota Depok, Senin (16/1/2023).
“Tahun ini kita bakal melaksanakan program baru di tingkat RW yaitu Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Caraka). Masing-masing Kelurahan wajib memiliki satu RW yang menjadi Lokasi Khusus (Lokus) pelaksanaan program perdana tersebut,” paparnya.
Lebih jauh Endra menjelaskan, Kampung Caraka adalah kampung yang berada di level RW, dengan program lintas sektor terintegrasi. Tujuannya untuk mewujudkan Ketahanan Keluarga (Family Resiliance) dan Kampung Cerdas (Smart Kampung).
“Selama ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang titik beratnya di level kelurahan, kami ingin mengintegrasikannya paling efektif adalah di sebuah lokus, agar jelas terlihat progres peningkatan sumber daya manusianya,” ujarnya.
Menurutnya, terdapat delapan kegiatan terintegrasi yang akan berjalan di Kampung Caraka. Di antaranya, Posyandu Multifungsi Digital, Pos Paud, Pusat Konseling dan Informasi Remaja (PIK-R) dan RW Ramah Anak.
Kemudian, lanjut Endra, ada Kampung KB, Pekarangan Pangan Lestari atau Rumah Pangan Lestari, Posbindu, dan Kampung Iklim (Proklim).
“Motor penggerak Kampung Caraka adalah Posyandu, karena Pemerintah Kota Depok tengah berupaya penuh untuk menekan angka stunting,” tegasnya.
Prinsip terbentuknya Kampung Caraka, tambahnya, adalah integrasi, solutif, kolaborasi, pemberdayaan, dan inovasi. Dengan begitu, visi Kota Depok yang maju, berbudaya, dan sejahtera dapat tercapai.
“Dengan adanya program ini, kami harapkan penekanan stunting jadi maksimal, anak-anak sehat, ketahanan keluarga tercapai, dan lansia semakin berdaya di Kota Depok,” tandasnya. (Rki)
