BERITABUANA.CO.CIANJUR – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cianjur dari Fraksi PPP H.Cecep Saepudin Zuhri mengatakan, belum lama ini studi komparatif (studi banding) telah dialakukan anggota DPRD Kabupaten Cianjur ke Lombok. Tujuannya, untuk mencari wawasan keilmuan.
Studi komparatif itu, menurutnya, memang menjadi satu program pemerintah terhadap anggota dewan di akhir tahun. Biasanya, studi banding anggota DPRD Kabupaten Cianjur dilakukan tiga kali dalam setahun.
Namun, paska pandemi covid-19 dan belum stabilnya keuangan, sehingga studi komparatif ini dilakukan hanya satu kali di tahun ini, yakni kunjungan ke Lombok.
“Dipilihnya Lombok, untuk mendapatkan wawasan keilmuan, antara lain berbicara terkait PAD (pendapatan asli daerah) ada peningkatan atau tidak, setelah adanya sirkuit Mandalika dan gelaran MotoGP Internasional,” tutur politisi PPP ini kepada www.beritabuana.co di kediamannya. Rabu, (9/11/2022).
Dijelaskan, PAD Lombok kisaran 235 Miliar, jika dibandingkan dengan Kabupaten Cianjur masih tinggi Cianjur yang PAD-nya sudah mencapai kisaran 1 Triliun.
“Diakuinya, setelah dibangunnya sirkuit Moto GP ‘Mandalika’ bertaraf Internasional, PAD Lombok meningkat signifikan. Disisi lain mampu mengundang investor sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan. infrastruktur lebih bagus, hunian hotel meningkat,” kata Cecep Saepudin Zuhri.
Ditambahkan, letak geografis Lombok yang berdekatan dengan Provinsi Bali, memudahkan promosi potensi daerahnya sehingga mempunyai prospek berkembangnya kepariwisataan, ke depannya.
“Nah, itulah lawatan studibanding anggota DPRD Kabupaten Cianjur ke Lombok, kita ambil hikmahnya,” pungkasnya.
(YAN)
