Kapolri Bilang Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan 125 Orang, 31 Luka Berat dan 302 Orang Luka Ringan

by
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo

BERITABUANA.CO, MALANG – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Menko PMK Muhadjir Effendi, Menpora Zainudin Amali, dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, memastikan dari data yang dimilikinya bahwa korban meninggal dunia dalam tragedi suporter di Stadion Kanjuruhan sebanyak 125 orang.

Sedang lainnya, tambah Kapolri, sebanyak 21 orang mengalami luka berat dan 302 orang mengalami luka ringan.

Sementara sebelumnya, Presiden Jokowi juga sudah mengintruksikan Menpora Zainudin Amali dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan melakukan evaluasi. Dari mulai pelaksanaan hingga prosedur pengamanan sepakbola. Semuanya harus dibenahi.

Iwan Bule saat ini sudah berada di Malang guna menjalankan perintah Presiden untuk mengusut utuh tragedi Kanjuruhan. Dan dia juga menyampaikan permohonan maaf atas tragedi Kanjuruhan.

“Saya beserta PSSI meminta maaf kepada korban dan sangat menyesalkan insiden ini bisa terjadi. Saya dan tim PSSI sedang menuju ke Malang untuk menemukan gambaran utuh terkait insiden ini,” katanya dalam akun Instagram resminya.

Peristiwa ini bermula usai laga Arema FC Vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) malam. Pada pertandingan malam itu, hanya ada suporter dari Arema FC. Polisi menyebut ada 40 ribu suporter yang berada di stadion.

Usai peluit akhir pertandingan, sejumlah pemain dan ofisial Arema tampak masih di tengah lapangan. Lalu ada suporter yang kemudian masuk ke lapangan. Satu per satu Aremania masuk ke dalam lapangan sampai akhirnya menyemut di rumput hijau Stadion Kanjuruhan.

Evakuasi terhadap pemain dan ofisial dilakukan sejumlah petugas. Adapun suporter yang melakukan pengejaran hingga akhirnya aparat mengambil tindakan.

Suasana makin panas. Suporter ada yang melakukan pelemparan, kemudian dibalas petugas dengan tembakan gas air mata. (Mal)