BERITABUANA.CO, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi kembali menegaskan komitmennya untuk terus mengkonsolidasikan informasi suplai pasar kerja dalam memenuhi kebutuhan perusahaan/industri atau investor agar mendapatkan tenaga kerja yang secara kuantitas maupun kualitas memiliki kompetensi.
“Melalui konsolidasi informasi suplai pasar kerja ini diharapkan ketersediaan data semakin memadai dari sisi kuantitas menuju big data maupun dari sisi kualitas data yang terkonsiliasi,” tegas Anwar Sanusi dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Jumat (16/9/2022).
Anwar yang sebelumnya pada Konsolidasi Informasi Pasar Kerja, di Kabupaten Badung, Bali, Kamis (15/9/2022) mengatakan, konsolidasi ini, sangat memiliki arti yang penting bagi pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia. Bahkan, menjadi momentum penting mewujudkan sinergitas dan kolaborasi para pemberi kerja sebagai sumber informasi kebutuhan tenaga kerja yang menjadi modalitas dalam memperkuat Link and Match untuk memperkuat penyediaan (supply) pasar kerja nasional.
“Seluruh pemangku kepentingan perlu bersiap menghadapi perubahan substansi yang berdampak pada masa depan pekerjaan,” tutur Anwar.
Perusahaan, menurutnya, juga harus mulai melakukan perencanaan dan transisi masa depan pekerjaan dengan program pembelajaran jangka panjang, baik saat ini maupun di masa mendatang.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Anwar mendorong semua pihak sebagai suplai pasar kerja dapat berpartisipasi dalam pengumpulan dan pengelolaan informasi pasar kerja yang terkonsolidasi secara kuat bagi para pemberi kerja/perusahaan untuk dapat aktif memanfaatkan pelayanan Karirhub SIAPkerja.
“Dari Karirhub SIAPkerja, pemberi Kerja dapat memperoleh calon pekerja yang memiliki skill dan keahlian sesuai dengan kebutuhan jabatannya,” tandasnya. (Ful)