BERITABUANA.CO, JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), cenderung untuk mencalonkan ‘Sang Putri Mahkota’ Puan Maharani sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mendatang. Sehingga harapan Ganjar Pranowo untuk maju dari partai berlambang Kepala Banteng pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut, bakal pupus.
Demikian diungkapkan pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio dalam diskusi virtual bertajuk ‘Menakar Gagasan dan Visi Capres 2024’, di Jakarta, Sabtu (20/8/2022).
Kalaupun Puan Maharani diajukan sebagai calon presiden oleh Megawati Soekarnoputri, menurut Hendri, Ganjar yang kini menjabat sebagai Gunernur Jawa Tengah (Jateng), bisa dijadikan tim suksesnya atau ketua tim sukses, karena dia mengerti sekali tentang Jateng.
“Jadi harapan Ganjar maju Pilpres 2024 mustahil terwujud jika Gubernur Jawa Tengah itu memilih bertahan menjadi kader PDI Perjuangan,” sebut dia.
Bahkan pendiri KedaiKOPI itu mengistilahkan, bahwa Jawa Tengah adalah kunci dalam Pemilu 2024. Ia meyakini pasangan calon yang mampu memenangi suara di Jawa Tengah, berpotensi besar untuk memenangi hasil Pilpres secara nasional.
“Kalau kita bicara suara ada adalah istilah yang kental di kita bahwa Jawa adalah kunci, tapi menurut saya di 2024 ini yang menjadi kunci adalah Jawa Tengah,” tuturnya.
Hensat beralasan, Jawa Tengah disebut sebagai kunci di Pilpres 2024 karena bukan hanya memiliki pemilih suara yang besar, tapi juga karena konstelasi politik di daerah tersebut dianggap lebih seru.
“Kenapa seru, Solo misalnya, peringkat kedua setelah PDI Perjuangan itu PKS bukan partai-partai politik lain, disana PKB juga tinggi,” sebutnya lagi.
Kendati begitu, Ganjar Pranowo yang selama ini kerap disebut-sebut layak menjadi capres itu berpotensi mendapat tempat yang kurang memuaskan. Ia dinilai cocok menjadi tim sukses karena sebelumnya Puan juga pernah menjadi tim pemenangan untuk Ganjar.
“Lantas kemudian apakah pak Ganjar akan mendapat tempat yang baik, kalau misalkan Jawa Tengah adalah kunci, belum tentu juga. Bisa jadi Mbak Puan akan memegang peranan penting, apalagi waktu itu kan Mbak Puan panglima pemenanganya Ganjar Pranowo,” pungkasnya. (Ery)
