Pemprov NTT Apresiasi CSR Digitalintasarta

by
Foto bersama usai launching CSR Digitalintasarta. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO,KUPANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT memberi apresiasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Digitalintasarta, dalam mendukung program pemerintah mewujudkan desa digital.

Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi NTT, Abba Maulaka saat launching CSR Digitalintasarta di Hotel Aston Kupang, Jumat (19/8/2022).

“Kami sangat apresiasi, karena seiring dengan kerangka kebijakan nasional yang dicanangkan Presiden RI, Joko Widodo,” ujar Abba Maulaka.

Disamping itu, papar Abba Maulaka, mendukung Visi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi, yakni NTT Bangkit Masyarakat Sejahtera.

“Salah satu misinya yakni, Reformasi Birokrasi, yang didalamnya memberikan atensi khusus terhadap pelaksanaan sistem kinerja berbasis elektronik. Ada indikator-indikator capaiannya yang ditetapkan dalam RPJMD, sehingga jelas dan terukur,” tegasnya.

Dijelaskan Abba Maulaka, dalam percepatan transformasi digital ada empat aspek prioritas, yakni pembangunan dan penyediaan infrastruktur digital, membangun masyarakat digital melalui literasi digital, membangun ekonomi digital, pemerintahan digital.

“Oleh karena itu, kami semangat dalam membangun kolaborasi percepatan pelaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik,” tandas Abba Maulaka.

Menurut Abba Maulaka, sampai tahun 2018 di Provinsi NTT baru terbangun 115 Base Transceiver Station (BTS), dengan wilayah yang sangat luas ini. Setelah Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi pimpin NTT, ada suatu percepatan yang luar biasa, dimana tahun 2020 dibangun 156 unit BTS.

“Saat kunker ke Pulau Raijua, guru-guru mengeluh tidak ada akses internet, seminggu kemudian sudah dibangun atas perintah Gubernur, itu sangat luar biasa,” papar Abba Maulaka.

Dan pada tahun 2021, tambah Abba Maulaka, dibangun lagi 435 BTS, yang tersebar di daerah-daerah-daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).

“Di Provinsi NTT masih ada 16 titik yang masuk daerah 3T, tapi untuk daerah diluar itu juga tetap mendapat perhatian untuk dibangun BTS, seperti Flores Timur, Ngada, Sikka,” tambahnya.

Lintasarta merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Informations and Communication Technology (ICT) Total Solution, berkolaborasi dengan Orbit Future Academy..

Presiden Direktur Lintasarta, Arya Damar mengungkapkan, program CSR ini ditujukan bagi 334 siswa dan guru sekolah menengah kejuruan, termasuk yang ada di Provinsi NTT.

Kami hadir untuk mendigitalisasi negeri.
GM Corporate Secretary Lintasarta, Ade Kurniawan menambahkan, program ini wujud tanggung jawab sosial perusahaan, pada pilar Pintar dan Inovasi, sebagai aksi nyata dalam upaya digitalisasi untuk negeri.

Sedangkan GM East Indonesia Region Lintasarta, Firdaus menegaskan, kolaborasi dengan Orbit Future Academy ini, merupakan jalan terbaik untuk memunculkan dan menumbuhkan talenta-talenta terbaik dari NTT.

Hal senada diungkapkan Co-Founder & CEO Orbit Future Academy, Nalin Kumar Singhu bahwa anak bangsa Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses materi-materi pembelajaran kelas global. (iir)