NTT Berhasil Melewati Masa Sulit dengan Baik

by
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi saat Pidato Radio dalam rangka HUT RI ke-77. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Kebijakan yang diambil Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT berupa terobosan, berhasil menjawab permasalah lokal, nasional bahkan dunia.

Hal ini disampaikan Wakil Gubenur NTT, Josef Adrianus Nae Soi dalam Pidato dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 Tahun di Aula Fernandes, Senin (15/8/2022).

“Saya menyadari, bahwa kebijakan yang diambil oleh pemerintah berupa terobosan untuk mencari solusi terbaik,” ujar Josef Nae Soi.

Josef Nae Soi mencontohkan, selain harus mengatasi persoalan dunia yakni Covid-19, Provinsi NTTjuga mengalami musibah badai Siklon Tropis Seroja dan penyakit African Swine Fever (ASF) yang menyerang ternak babi, namun berhasil melewati masa sulit itu dengan baik.

“Juga dengan kerja keras dan kerja bersama kita, berhasil membuahkan kinerja ekonomi yang sangat membanggakan,” tambah Josef Nae Soi.

Dijelaskan Josef Nae Soi, dimana pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT pada Triwulan II tahun 2022 mencapai 3,21 Persen, atau lebih tinggi dari triwulan I, yang hanya sebesar 1,62 Persen.

Untuk Angka Kemiskinan, NTT tercatat sebagai salah satu dari 10 Provinsi di Indonesia, dengan angka penurunan kemiskinan tertinggi selama September 2021-Maret 2022.

“Pada bulan Maret 2022 turun sebesar 0,94 Persen atau setara dengan 14 ribu lebih orang, sehingga Angka Kemiskinan ini menjadi 20,05 Persen,” tegas Josef Nae Soi.

Untuk itu, Josef Nae Soi mengajak untuk lebih fokus menyelesaikan masalah yang membelenggu NTT selama ini, seperti kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan dengan memanfaatkan sumber kekayaan yang kita miliki.

“Kita siapkan pariwisata yang berhubungan dengan pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan produksi kelautan,” tandasnya.

Disamping itu, lanjut Josef Nae Soi, menyiapkan berbagai produk kerajinan, mendukung industri kecil dan makro yang menghasilkan produk-produk NTT yang menjangkau pasar regional, nasional dan internasional.

“Manfaatkan peralatan ekonomi elektronik, kita harus membuktikan diri sebagai salah satu daerah yang cepat pulih dan bangkit ke arah yang lebih baik,” ajak Josef Nae Soi.

Sebagai Wakil Pemerintah Pusat (Pempus), Josef Nae Soi menegaskan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota, untuk selalu bersinergi dengan Pempus dan Pemprov dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, serta pelayanan dan pemberdayaan masyarakat di daerah.

“Kepala Daerah dapat mengembangkan kepemimpinan entrepreneurship dalam mengelola APBD sebagai instrumen fiskal daerah, untuk menciptakan stablitas ekonomi, dan lebih fokus pada pemenuhan Standar Pelayanan Minimal pada urusan-urusan wajib,” tandasnya.

Tidak kalah penting, Josef Nae Soi mengingatkan para kepala daerah untuk mempercepat penyerapan APBD tanpa ada KKN, serta mengalokasi belanja APBD untuk membeli produk-produk UMKM NTT, agar merangsang pertumbuhan ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja. (iir)