Shopee dan Kemenparekraf Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif di Jember Melalui Apresiasi Kreasi Indonesia 2022

by
(Ki-Ka) Ayu Maulida/Putri Indonesia 2020, Edo Pahlevi/Seller Shopee Kayukayuku, Sandiaga Uno/Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI. FOTO: Istimewa

BERITABUANA.CO, JEMBER– Shopee mendukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia dengan berpartisipasi dalam penyelenggaraan rangkaian acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Jember.

Shopee memberikan mentoring kepada peserta AKI 2022 yang mencakup pelatihan dasar seperti cara membuka toko online, hingga pelatihan lanjutan yang fokus pada pengembangan bisnis online melalui Bimbel Shopee.

Peserta AKI 2022 juga menerima pelatihan pembuatan QRIS ShopeePay sebagai salah satu metode pembayaran merchant yang akan digunakan di pameran AKI di berbagai kabupaten dan kota di Indonesia, termasuk Jember.

Selain itu, Shopee juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 27 peserta sebelum produk mereka tampil di pameran produk AKI 2022 masing-masing kota. Peserta AKI 2022 dari Jember merupakan hasil kurasi lebih dari 6.500 UMKM pendaftar.

AKI 2022 merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf RI yang menyasar 16 kabupaten dan kota di Indonesia.

Momentum Membangkitkan Ekonomi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya mengatakan, bahwa setelah dua tahun kita mengalami pandemi Covid-19, inilah momentum untuk membangkitkan ekonomi masyarakat.

“Kemenparekraf terus mendorong terciptanya wirausaha muda melalui berbagai program salah satunya dengan wirausaha digital mandiri yang turut mendukung UMKM untuk naik kelas dan berdaya saing guna menjadi tulang punggung dalam pemulihan ekonomi nasional, yang sekaligus dapat menjawab tantangan kemandirian ekonomi di situasi saat ini,” ucapnya.

Hadirnya AKI 2022 di berbagai kota di Indonesia, diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan menciptakan daya saing UMKM dalam ekosistem digital. Kami mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Shopee untuk mencapai peningkatan kapasitas digital di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jember, Jawa
Timur,”

Selain mengunjungi para peserta AKI di Jember, Menparekraf Sandiaga Uno dalam sambutannya juga menyoroti potensi kreativitas masyarakat Jember dalam menghasilkan beragam produk fesyen. Hal ini terbukti dengan adanya acara tahunan karnaval fesyen di Jember yang menyita perhatian publik secara nasional. Potensi tersebut bisa menjadi andalan UMKM di Jember untuk bersaing di pasar lokal, nasional, bahkan internasional.

Pada kesempatan yang sama, Head of Government Affairs Shopee Indonesia, Ade Mulya menegaskan komitmen Shopee selaku mitra Kemenparekraf dalam penyelenggaran AKI 2022 dalam mendukung digitalisasi UMKM termasuk di sektor ekonomi kreatif.

“Shopee ingin terus menjadi kawan dalam setiap perjalanan UMKM Indonesia, termasuk dalam proses digitalisasi dan pengembangan bisnis mereka. Potensi besar dari pegiat UMKM mendorong kami untuk terus memberikan dukungan terhadap akses digitalisasi UMKM, termasuk di Jember dan sekitarnya.

Kerja sama yang kami sinergikan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui AKI diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM lokal agar mereka dapat lebih memahami dan merasakan manfaat dari platform digital untuk mengembangkan bisnis mereka tidak hanya secara lokal, namun juga nasional. Langkah ini sejalan dengan komitmen jangka panjang #ShopeeAdaUntukUMKM.”

Sejumlah UMKM dari peserta AKI 2022 merasakan dampak positif dari pelatihan yang diberikan oleh Shopee dan ShopeePay. Mulai dari peningkatan literasi platform digital hingga soft dan hard skills yang bermanfaat untuk pengembangan toko online mereka di Shopee. Selain menerima pelatihan, pegiat UMKM pun dapat memanfaatkan program pemasaran online “Shopee Pilih Lokal”.

Fitur ini menjadi kanal khusus yang Shopee hadirkan untuk menyoroti produk lokal unggulan. Kanal ini dapat mendukung pemasaran produk pegiat UMKM lokal dan menjangkau konsumen yang lebih luas.

Hal ini pun dirasakan oleh Mohammad Edo Pahlevi Prihandana, pemilik usaha kerajinan kayu Kayukayuku asal Jember. Menurutnya, pelatihan yang diselenggarakan oleh Shopee dan Kemenparekraf di rangkaian acara AKI 2022 di Jember memberikan banyak manfaat bagi bisnisnya, seperti mengenai strategi pemasaran secara digital untuk dapat semakin memperluas jangkauan usaha Kayukayuku melalui e-commerce seperti Shopee. Edo menyebut, setelah mengoptimalkan strategi bisnis digital di Shopee, penjualannya meningkat.

Edo yang baru memulai membuka usaha pada September 2020, karena kegigihannya untuk terus meningkatkan promosi dan strategi pemasaran, kini telah berhasil menjual lebih dari 50 ribu produk hingga saat ini. “Saya tak menyangka, bisa memiliki ekonomi mandiri dan bisa memiliki 25 karyawan di saat ini setelah aktif berjualan di Shopee. Padahal, kami memproduksi dari daerah Jember, namun produk kami bisa terjual sampai ke seluruh Indonesia,” ungkap Edo. fdl