Pemprov NTT Dukung Pelaksanaan Pesparani di Kupang

by
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat foto bersama panitia Pesparani baik tingkat Provinsi maupun Nasional. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – PemerintH Provinsi (Pemprov) NTT mendukung pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) baik tingkat Provinsi maupun Nasional yang dilaksanakan di Kota Kupang.
Demikian diungkapkan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat beraudiens dengan Penyelenggara Pesparani, Sabtu (16/7/2022).

“Diharapkan kegiatan bernuansa rohani dihadiri orang dari seluruh Indonesia  ini, dapat mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat NTT,” harap Viktor Laiskodat.
Terkait permintaan untuk menghadirkan Presiden Joko Widodo, Viktor Laiskodat mengungkapkan, akan berupaya untuk melakukan komunikasi dengan pihak istana.

“Kita pasti akan upayakan untuk menghadirkan beliau. Semoga beliau tidak ada halangan, dan berkenan hadir untuk membuka kegiatan ini,” jelas Viktor Laiskodat.

Sebelumnya, Ketua LP3KD Provinsi NTT, Frans Salem menyampaikan apresiasi atas dukungan dana Rp 3 Miliar dari Pemprov NTT, demi suksesnya pelaksanaan Pesparani Nasional, yang rencananya akan dilaksanakan 28 – 31 Oktober 2022.

Sementara Pesparani Tingkat Provinsi, ujar Frans Salem, akan dilaksanakan dari tanggal 4 – 9 September 2022.

“Kami juga meminta kesediaan  Gubernur agar sudi kiranya dapat  melakukan komunikasi dengan pihak istana, sehingga kegiatan Pesparani Nasional ini dapat dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo,” kata mantan Sekda NTT.

Diakui Frans Salem, bahwa untuk memeriahkan kegiatan Pesparani Nasional, juga akan dilakukan kegiatan pameran produk UMKM.

“Kami akan melakukan kegiatan pameran produk UMKM di beberapa tempat, sehingga para peserta dari berbagai provinsi di Indonesia  dapat menikmati hasil karya UMKM kita, dan dapat dijadikan cinderamata saat kembali ke daerah mereka masing-masing,” jelas Frans Salem.

Ketua Panitia Pesparani Nasional, Jamaluddin Ahmad mengungkapkan panitia nasional terus bekerja, untuk memastikan kesuksesan kegiatan Pesparani Nasional di Kupang.

“Kami terus melakukan rapat-rapat koordinasi dengan berbagai pihak, untuk kesuksesan penyelenggaraan kegiatan rohani ini. Kami juga telah bersurat kepada Wakil Presiden agar beliau juga bisa hadir dalam kegiatan ini,” jelas mantan Ketua PBNU NTT ini. (iir)