Layak Maju Capres, Puan Didukung Struktur Politik yang Solid

by
Ketua DPR RI Puan Maharani dipeluk seorang ibu saat berkunjung ke Breres. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedy Kurnia Syah menjelaskan alasan Puan Maharani layak maju menjadi calon presiden (Capres) 2024, karena didukung oleh struktur politik yang solid. Hal itu ditunjukkan dengan fakta bahwa mayoritas pemilih Puan adalah pemilih partai politik (Parpol), dalam hal ini PDI Perjuangan.

“Kita lihat dari struktur politik dari Puan Maharani, pemilih terbesar Puan Maharani adalah pemilih partai politik, itu sudah confirm. Siapa pun yang diusung PDIP besar kemungkinam kader akan solid,” kata Dedy Kurnia sebagaimana dikutip beritabuana.co, Jumat (15/7/2022), menanggapi Khans Puan Maharani dalam Pilpres 2024 mendatang.

Kesolidan kader itu juga, menurut Dedy yang membuat PDIP bisa memenangkan pemilu dua kali berturut-turut pada 2014 dan 2019.
Di sisi lain, dirinya melihat ketokohan Puan Maharani yang dekat dengan kelompok-kelompok tradisional.

“Hal itu sesuai dengan karakteristik dari PDIP yang memiliki jargon partainya wong cilik. Kita bisa cek di mana daerah pemilihan Puan Maharani itu berada, di daerah Jawa, lebih banyak nilai-nilai tradisional dan Puan bisa keluar dari dapilnya sebagai anggota parlemen dengan suara terbanyak, ini kan juga catatan,” ujar dia.

Lebih lanjut, Puan juga dinilai tak memiliki persoalan dengan adanya dikotomi gender. Sebab, menurutnya banyak daerah-daerah di Indonesia yang ramah terhadap kepemimpinam perempuan.

Dedy memprediksi bisa saja kemenangan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2014 bisa terulang kembali andai Puan jadi diusung PDIP sebagai capres pada 2024 mendatang.

“Misalnya yang terjadi di 2014, siapa kira-kira yang bisa mengira Prabowo akan terjungkal di 2014?hampir semuanya tidak mengira, hampir semuanya begitu Presiden Jokowi muncul pada saat itu maka situasinya berubah,” ujarnya.

Artinya sambung Dedy, dikotomi yang selama ini mengatakan bahwa elektabilitas rendah dan semacamnya itu hanya propaganda sebelum masa keterusungan. Begitu masa keterusungan itu sudah dimulai kemudian PDIP.sudah menentukan siapa yang akan diusung maka persoalan elektanilitas akan berubah dengan siginifikan. (Ery)