Tingkatkan Hewan Kurban, Paguyuban Mangle Bentuk Arisan Anggota

by
Kegiatan penyembelihan hewan kurban oleh Paguyuban Mangle di hari kedua Idul Adha 1443 H. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Untuk kembali tingkatkan jumlah hewan kurban, perkumpulan Suku Sunda atau Paguyuban Mangle di Kota Kupang akan membentuk arisan untuk anggotanya.

“Kedepan, untuk meningkatkan jumlah hewan kurban, akan dibuat arisan anggota, dimana setiap orang bisa mengumpulkan dana antara Rp 50.000-Rp 100.000/orang,” ujar Ketua Paguyuban Mangle, Fredy Prijatna disela-sela acara, Senin (11/7/2022).

Dijelaskan Fredy Prijatna, sehingga dengan arisan tersebut saat Idul Adha tiba, mereka tinggal menambahkan sedikit kekurangannya, untuk bisa berkurban
Diakui Fredy Prijatna, Paguyuban Mangle baru bisa melaksanakan pemotongan hewan kurban pada hari kedua Peringatan Idul Adha 1443 H, sebanyak tiga ekor sapi, lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya.

“Ini tahun kelima kita melaksanakan penyembelihan, kalau tahun lalu ada lima ekor sapi, sekarang hanya tiga ekor,” tegas Fredy Prijatna.

Diakui Fredy Prijatna, turunnya jumlah hewan kurban, karena masih banyak anggotanya yang belum kembali ke Kupang, sehingga mereka berkurban di kampungnya.
“Ada juga yang sudah di Kupang, tapi mereka berkurban di masjid-masjid yang dekat dengan kediamannya,” jelas Fredy Prijatna.
Pihaknya mengapresiasi anggotanya yang telah berpartisipasi menyerahkan hewan kurban.

“Tentu dengan berkurban ini, tambah terus rezekinya dan semakin kokoh serta menjadi berkah tahun depan,” tandas Fredy Prijatna.
Fredy Prijatna juga berharap, harga hewan kurban tahun depan, tidak terlalu jauh dengan saat ini.

Pada kesempatan yang sama, Panitia Kurban Paguyuban Mangle, Johan menegaskan, hewan yang disembelih ini sudah melalui pemeriksaan dan mendapat vaksin mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Semua hewan sudah sesuai standar dan dinyatakan sehat, dan petugas yang menyembelih juga sudah bersertifikasi Juleha, jadi aman,” kata Johan.

Menurut Johan, daging-daging hewan kurban ini, akan dibagikan kepada para anggota Paguyuban Mangle, dan masyarakat sekitar jika memungkinkan.

“Jumlah hewan kurban tahun ini memang hanya tiga ekor sapi, sehingga akan kita prioritaskan anggota dahulu, kalau memungkinkan baru masyarakat sekitar,” tambahnya. (iir)