BERITABUANA.CO, KUPANG – Kegiatan Utsawa Dharma Gita diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai ajaran Veda kepada umatnya, terutama kepada generasi muda sebagai tunas bangsa.
Harapan tersebut disampaikan Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kaho saat kegiatan Utsawa Dharma Gita ke-9 tingkat Kota Kupang, Senin (11/7/2022).
“Utsawa Dharma Gita sebagai salah satu upaya melestarikan, mengembangkan serta memasyarakatkan Dharma Gita di kalangan umat Hindu,” kata Jeriko sapaan Wali Kota Kupang.
Jeriko yang cukup lama tinggal di Bali mengakui, dalam tradisi agama Hindu, peranan seni nyanyian keagamaan tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Melalui seni keagamaan, kepribadian manusia yang halus dan santun dapat senantiasa dipelihara.
“Mari kita manfaatkan momen Utsawa Dharma Gita ini, sebagai ajang untuk lebih menggelorakan komitmen umat Hindu, senantiasa menjadikan nilai-nilai agama sebagai soko guru dalam mewujudkan masyarakat sejahtera dan bahagia, baik lahir maupun batin,” ajak Jeriko.
Pihaknya kembali berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan iman, sebagai landasan terbentuknya karakter dan akhlak yang mulia, yang merupakan modal dasar bagi pemuda Hindu dalam hidup berbangsa dan bermasyarakat.
“Saya apresiasi Umat Hindu di Kota Kupang, yang selama ini telah mendukung pemerintah, merawat keharmonisan dan toleransi antar umat beragama, sehingga beberapa waktu lalu Kota Kupang kembali meraih penghargaan sebagai salah satu kota toleran di Indonesia,” tambahnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama, Yakobus Beda Kleden, juga mengapresiasi kegiatan Utsawa Dharma Gita, yang dapat melestarikan tradisi seni keagamaan umat Hindu. “Melalui kegiatan ini, juga dapat membangun soliditas internal Umat Hindu, sekaligus membangun keharmonisan lintas agama,” paparnya.
Ditambahkannya untuk tahun 2022 ini, Kota Kupang menjadi tuan rumah berbagai kegiatan keagamaan seperti MTQ tingkat Provinsi NTT dan Pesparani tingkat Provinsi NTT serta Pesparani Tingkat Nasional ke-2, yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang.
“Tidak hanya itu, melalui Perwali No.79 tahun 2020 tentang pedoman fasilitasi pembangunan rumah ibadah, Wali Kota Jeriko juga memberi perhatian serius terhadap pembangunan rumah ibadah,” tegasnya. (iir)
