Sadis! Sebanyak 19 Orang Tewas Dibantai Kelompok Bersenjata 

by
Senjata laras panjang. (Ilustrasi/Ist)

BERITABUANA.CO, SAWETO – Pembantaian massal terjadi di sebuah kedai minuman kota Soweto, Afrika Selatan (Afsel). Sekumpulan orang dengan membawa senapan laras panjang dan pistol melepaskan tembakan secara membabibuta ke arah orang-orang yang duduk di sebuah kedai minuman. Akibat dari itu, 15 orang tewas dan 9 orang luka berat dan ringan. Kejadianya pada Minggu (10/7/2022) dini hari waktu setempat.

Polisi setempat menceritakan, kejadian bermula dari orang-orang bersenjata yang masuk kedai Orlando East dan menembak secara acak dan brutal para pengunjung.

Polisi menegaskan orang-orang tidak dikenal yang bersenjata tersebut melarikan diri dari tempat kejadian dan masih dalam pelarian hingga saat ini. Masih belum jelas ada berapa banyak yang terlibat dalam serangan itu.

Media lokal Afrika selatan juga melaporkan bahwa terjadi penembakan lain di sebuah kedai di Pietermaritzburg, sekitar 500 km tenggara Soweto, dan menewaskan empat orang.Kejadian ini juga terjadi di waktu yang sama dengan penembakan di Soweto.

Afrika Selatan sendiri memang menjadi salah satu negara dengan tingkat kejahatan dan kekejaman tertinggi di dunia dengan 20.000 orang terbunuh setiap tahun. Angka tersebut menjadi salah satu tingkat pembunuhan per kapita tertinggi secara global.

Soweto, kota di dekat Johannesburg, adalah kotapraja kulit hitam terbesar di negara itu yang dinilai menjadi banyak kasus kejahatan di Afrika Selatan. Kota tersebut diciptakan oleh dari pemerintahan minoritas kulit putih, yang berakhir pada tahun 1994.

Sayangnya, kemiskinan yang meluas dan pengangguran kaum muda masih terus bertahan hampir tiga dekade kemudian. Hal inilah yang dianggap banyak pihak menjadi faktor banyak masyarakat dari kota Soweto rela melakukan perbuatan keji.