Hasil RUPST, Anak Erick Thohir Komut PT Mahaka X

by
RUPS PT Mahaka Media Tbk mendudukkan anak Erick Thohir sebagai Komut dan menjadi PT Mahaka X. (Foto: detik.com)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di PT Mahaka Media Tbk (ABBA), menghasilkan para pengurus baru. Saat ini pun arah perusahaan juga berubah. Akan berfokus menjadi media berbasis teknologi dari sebelumnya media konvensional.

Seiiring itu, perusahaan pun mengubah nama menjadi Mahaka X yang berfokus pada media dan teknologi digital melalui content dan publisher, layanan marketing, kreator dan komunitas, dan conversational dan commerce.

“Teknologi dan digital adalah dua kata yang akan menentukan perkembangan lanskap media di masa depan. Kami percaya bahwa inisiatif dan strategi bisnis media teknologi dapat memberikan performa finansial yang unggul bagi perusahaan dan pemegang saham kami. Dengan strategi bisnis baru ini, kami juga melihat adanya peluang bisnis untuk mengembangkan ekonomi kreator Indonesia; kami yakin bahwa unit bisnis baru di Mahaka X dapat mendorong pertumbuhan perusahaan di masa depan,” kata Farash Farich, Direktur Utama Mahaka X dalam keterangannya, kemarin.

Mahaka X akan fokus pada dua program utama, pertama meluncurkan inisiatif teknologi baru untuk unit bisnis yang sudah ada, yakni memperkuat brand Republika dan menawarkan solusi baru bagi komunitas Muslim dengan meluncurkan inovasi platform muslim, Inaya.

Kedua, perusahaan juga akan berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekosistem ekonomi kreator Indonesia. Melalui unit bisnis baru yang bertujuan untuk memberdayakan content creator dengan cara membantu para kreator menciptakan konten kreatif berkualitas, meningkatkan infrastruktur bisnisnya dan membuka jalur monetisasi.

Dengan demikian, perusahaan dapat memberikan solusi pemasaran digital marketing dan public relations yang lebih lengkap untuk perusahaan partner.

Transformasi bisnis juga dilakukan oleh perusahaan-perusahaan lain dalam Grup Mahaka. Seperti transformasi yang dilakukan oleh PT Mahaka Radio Tbk (IDX: MARI) dari bisnis radio tradisional menjadi digital audio powerhouse.

Hal ini juga akan mendorong nilai yang dihasilkan dari sinergi Grup bagi Mahaka X menjadi lebih optimal. Disamping itu, Mahaka X berupaya untuk terus menciptakan inisiatif lain bersama para pemegang saham barunya yang berinvestasi melalui rights issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) pada Februari 2022.

Diketahui bahwa dalam RUPST, perusahaan mengangkat Farash Farich sebagai Direktur Utama yang memiliki pengalaman luas di bidang pasar modal dan keuangan dan Vincentius Dicky Haryanto sebagai Direktur yang sebelumya bekerja di Google Indonesia sebagai Industry Manager (e-Commerce) & Strategic Partnership Development Manager.

Kemudian, perusahaan perseroan ini juga menunjuk Aliya Tjakraamidjaja sebagai Chief Operating Officer. Aliya merupakan Co-Founder/COO di Tinkerlust dan Co-Founder/Sales and External Partnership Director di Stellar Women.

Mahaka X menunjuk anggota dewan komisaris yang terdiri dari Mahendra Agakhan Thohir sebagai Komisaris Utama, Rudi Laksmana dan Martin Suharlie sebagai Komisaris, Angkie Yudistia dan Aldo Rambie sebagai Komisaris Independen. Mahendra merupakan anak Menteri BUMN Erick Thohir.

“Komposisi anggota dewan komisaris ini merepresentasikan stakeholders yang lebih luas dengan perwakilan dari founders, manajemen senior, wanita dan industri teknologi. Dengan latar belakang tim manajemen yang beragam ini dapat saling melengkapi dan memastikan strategi bisnis baru bisa terlaksana dan menghasilkan value yang optimal bagi pemegang saham perusahaan,” bunyi keterangan Mahaka.

Saat ini perseroan mencatat pendapatan 2021 sebesar Rp 168,7 miliar atau naik sebesar 6,4% dari pendapatan pada 2020 sebesar Rp 158,6 mililar. Kontribusi terbesar pendapatan konsolidasi selama 2021 dari pendapatan iklan Rp 95,3 miliar atau berkontribusi 56,5% terhadap total pendapatan konsolidasi.

Sejalan dengan perbaikan ekonomi dan bisnis seiring perubahan dari pandemi menuju endemi, kinerja bisnis perusahaan juga mulai membaik secara perlahan.

Direksi perseroan terus mengembangkan inovasi usaha yang dianggap sesuai dengan rencana usaha Perseroan untuk melakukan transformasi usaha yang berkorelasi dengan situasi usaha terkini dan iklim usaha masa depan.

Perseroan melakukan langkah strategis pada 2021 dengan membentuk beberapa Joint Venture yang diyakini memberikan dampak positif kepada Perseroan, diantaranya adalah dengan mendirikan PT Akasia Damcorp Waba dan PT Khazanah Alwahda Kreatif. (Kds)