PKS Sambangi NasDem, Habib Aboe: Ingin Mencairkan Kebuntuan Sosial dan Politik

by
Sekjen DPP PKS Habib Aboebakar bersalaman dengan Ketum NasDem Surya Paloh. (Foto: Humas PKS)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Usai menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) nya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu bersama jajarannya menyambangi kantor DPP Partai NasDem di NasDem Tower di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2022).

Presiden PKS didampingi Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman, Sekjen Aboebakar Alhabsyi, dan Ketua DPP PKS Al Muzzamil Yusuf tiba di NasDem Tower, pukul 13.15 WIB. Rombongan disambut Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Wakil Ketua Umum Ahmad Ali dan Ketua DPP Willy Aditya.

Di pihak NasDem, selain Ahmad Ali dan Willy, ada sejumlah pengurus DPP NasDem yang ikut menyambut, seperti Roberth Rouw, Sugeng Suparwoto, dan Effendy Choirie atau Gus Choi.

Sekjen DPP PKS Aboebakar Alhabsyi kepada media menjelaskan, apa yang dilakukan partainya merupakan bagian dari upaya untuk melakukan penjajagan dengan partai-partai paska Rapimnas kemarin (Selasa, 21 Juni).

“Hari ini dengan NasDem, dan kami sama suhu dan keinginan dalam hal ini, yaitu ingin mencairkan kebuntuan sosial dan politik,” ujar Habib Aboe sapaan Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini.

Baik PKS maupun NasDem, lanjut Habib Aboe, ingin agar keterbelahan bangsa segera berakhir, tidak ada lagi polarisasi. Selain itu, kebuntuan politik juga harus dicairkan, karena bahaya kalau membeku.

“Kehidupan politik bangsa ini harus hangat, sehingga bersama-sama bisa mengatasi permasalahan bangsa ini,” kata dia.

Apalagi menurut Anggota Komisi III DPR RI ini, bangsa Indonesia tengah menghadapi kondisi ekonomi yang tidak bersahabat. Dan masalah ini, tidak bisa hanya diselesaikan oleh 1 atau 2 kekuatan politik dominan saja, melainkan harus diperluas dengan partai-partai lain yang memiliki kesamaan visi dan pemahaman.

“Nah, NasDem sepertinya ingin suasana kebangsaan kita ini mencair dan hangat. Itu saya apresiasi, semoga silaturrahim ini terus berjalan, dan bisa diperluas ke partai-partai yang se-visi dan se-pemahaman,” demikian Habib Aboebakar.

Empat Rekomendasi

Dalam Rapimnas-nya PKS mengeluarkan Empat Rekomendasi;
Pertama, PKS akan terus membangun komunikasi secara intensif dengan partai politik lain sebagai upaya membentuk poros baru atau poros alternatif untuk selanjutnya menyepakati Capres Cawapres potensial yang memiliki peluang kemenangan yang besar pada piplres 2024 yang akan datang, guna meningkatkan kualitas demokrasi dan menghindari polarisasi bangsa

Kedua, melakukan pengujian undang undang ke Mahkamah Konstitusi terhadap Pasal 222 UU No 7 tahun 2017 tentang ambang batas syarat pengajuan mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden oleh gabungan partai politik sebesar 20% yang dinilai membatasi pilihan Capres Cawapres yang akan maju pada pilpres 2024

Ketiga, merespons berbagai aspirasi dan usulan DPW PKS se Indonesia terkait bakal calon presiden dan wakil presiden. DPP PKS mengusulkan nama-nama bakal capres dan cawapres kepada Majelis Syura PKS. Baik dari kalangan internal mauoun eksternal dengan kriteria sebagai berikut:
a. Memiliki integritas dan rekam jejak yang baik
b. Berjiwa nasionalis dan religius
c. Mendapatkan dukungan rakyat yang tinggi
d. Memiliki pengalaman dan kemampuan untuk memimpin dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa
e. Berkomitmen untuk menyatukan seluruh komponen anak bangsa,
f. Berkomitmen melayani rakyat

Keempat, mencermati perkembangan ekonomi global yang semakin memburuk akibat ancaman stagflasi inflasi tinggi dan pertumbuhan ekonomi rendah yang berpotensi memperburuk ekonomi Indonesia, DPP PKS menugaskan Fraksi PKS DPR RI untuk memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat serta mendesak pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan penurunan harga BBM, listrik, minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya yang terjangkau oleh rakyat. (Ery)