BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota DPR RI dari F-PDIP, Indah Kurniawati mengaku tidak dalam mengomentari soal laporan balik yang rencananya akan dilakukan Ali Fanser Marasabessy kepada anaknya, Justin Fredrick, terkait tudingan pemukulan lebih dulu.
“Oh saya juga nggak, nggak dalam posisi dalam kapasitas mengomentari lapor balik,” kata Indah kepada wartawan di ruang VIP DPR RI, gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (6/6/2022).
Indah beralasan dirinya fokus terhadap kesehatan dan keselamatan anaknya. Soal hal pidannaya ia menyerahkan sepenuhnya kepada polisi, dalam hal ini Polda Metro Jaya yang sedang menangani.
“Saya fokus ke anak saya dulu biar sehat selamat itu juga alhamdulillah, puji Tuhan, dia oke gitu, saya sangat ketakutan begitu ditelepon dia (Justin) ragu-ragu karena dia tahu saya lagi tugas,” ucapnya.
Indah kemudian bercerita ketika dirinya pertama kali mendapat kabar penganiayaan terhadap anaknya melalui calon besannya. Dia mengaku kaget ketika awal-awal dihubungi.
“Yang ngomong itu calon besan saya. Ngomongnya gini: ‘Indah jangan kaget’, saya Jangan kaget itu. Anak kita digebukin. Saya nanya anak saya yang mana?’. Terus dia cerita dan kirim video. Waduh mati saya. Saya nggak bisa lihat itu. Jangankan anak saya, saya melihat kejadian-kejadian di jalan semua orang tahu lah kalau saya nggak tahan ngelihat darah luka,” ujar Indah.
Pemukulan
Terkait pemukulan yang saat ini menjadi fokus penyidikan polisi, Carlo dari keluarga Justin mengaku tidak benar jika pelaku mengatakan Justin melakukan pemukulan terlebih dulu.
“Saya rasa kronologis yang detil itu sudah disampaikan Kabid Humas (Polda Metro Jaya), kita di sini pihak keluarga berharap statement itu kalau ada pertanyaan itu tolong seperti dijelaskan Kabid Humas,” ujarnya.
Dia juga berharap pihak pelaku tak hanya sekedar berstatement. Dia menekankan pihaknya memiliki bukti terkait pemukulan yang dilakukan pihak pelaku.
“Kami dari keluarga menekankan bahwa kalau kekerasan apapun itu tidak baik, biar kami concern kekerasan yang dimulai pihak sebelah sana. Kami melampirkan bukti, bukan semata-mata statement,” sergah Indah.
Untuk diketahui, pihak Ali Fanser Marasabessy bakal melaporkan balik Justin Fredrick, anak anggota DPR Indah Kurniawati, ke polisi. Mereka menyebut akan membawa bukti rekaman CCTV kejadian di Tol Gatot Subroto serta hasil visum Ketua Pemuda Bravo 5 itu, yang disebut dipukul duluan oleh Justin.
“Kita bisa buktikan nanti di CCTV dan juga kita juga dapatkan visum,” ujar anggota tim kuasa hukum Faisal Marasabessy dan Ali Fanser Marasabessy, saat dihubungi wartawan, Minggu (5/6/2022).
Rencananya, dia melaporkan Justin dalam dua pasal sekaligus, yaitu tindak pidana penganiayaan dan pencemaran nama baik.
“Ya karena dia melakukan tindak pemukulan juga dan penganiayaan juga. Itu kan awalnya dia lakukan pemukulan,” jelas Pungkas. (Kds)
