Mendag Serukan Anggota APEC Kembali ke Perdagangan

by
Mendag
Mendag RI Muhammad Lutfi tampak sedang berbincang dengan delegasi negara lainnya saat menghadiri Pertemuan Para Menteri Perdagangan APEC ke-28 (The 28th APEC Ministers Responsible for Trade Meeting) di Bangkok, Thailand, Sabtu (21/5/2022) lalu. (Foto: Kemendag)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyerukan anggota APEC ‘Kembali ke Perdagangan’ untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 dan menghadapi tantangan geopolitik. Mendag Lutfi menekankan, kerja sama antarekonomi menjadi kunci pemulihan dunia.
Hal ini disampaikan Mendag Lutfi saat menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Asia-Pasific Ekonomic Cooperation (APEC) Ministers Responsible for Trade (MRT) ke-28 di Bangkok, Thailand.

Dalam keterangan tertulis yang diterima beritabuana.co, Senin (23/5/2022) disebut, pertemuan ini merupakan pertemuan fisik pertama selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19. Pertemuan digelar pada 21–22 Mei 2022 dan dihadiri para Menteri Perdagangan dari 21 anggota APEC.

“Kita harus kembali ke perdagangan, kita harus kembali ke ekonomi, kita harus kembali ke jalur pertumbuhan. Krisis pandemi Covid-19 mengajarkan bahwa tanpa kerja sama antarnegara, tantangan dunia yang terus berdatangan akan semakin sulit dibendung,” kata Mendag.

Artinya kata dia lagi, kerja sama antar ekonomi menjadi kunci pemulihan dunia. Perdagangan disebut M Lutfi adalah tulang punggung kesejahteraan dan salah satu kunci dunia perdamaian dunia.

“Untuk mencapai hal tersebut, APEC harus bersama-sama sepakat untuk kembali kepada ekonomi demi perdamaian dan kesejahteraan dunia,” tegas dia.

Menurut Mendag Lutfi, tantangan geopolitik turut mewarnai Pertemuan APEC MRT ini karena memberikan dampak signifikan bagi suplai perdagangan global, harga komoditas, dan inflasi. Terlebih saat ini, seluruh dunia masih berupaya pulih dari krisis ekonomi pandemi Covid-19.

“Krisis pandemi Covid-19 memberikan tantangan bagi Indonesia. Pada dua tahun terakhir kami berjuang keras keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah (middle income trap),” ujar Mendag Lutfi.

Mendag Lutfi menjabarkan langkah agar anggota APEC kembali fokus pada perdagangan dan peningkatan ekonomi, khususnya di kawasan Asia Pasifik. Salah satunya melalui pembahasan mengenai Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik/Free Trade Area of the Asia-Pasific (FTAAP).

“Sudah hampir 20 tahun sejak pertama kali pembahasan FTAAP, namun masih terdapat perbedaan pandangan di antara anggota APEC dalam menentukan arah ke depan. Untuk itu, penting untuk menyepakati pemahaman bersama agar memberikan manfaat luas bagi perekonomian global,” kata Mendag Lutfi.

Pada Pertemuan APEC MRT ke-28 itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memanfaatkan momen tersebut dengan menggelar sejumlah pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dari anggota APEC.

Mendag Lutfi juga menegaskan pentingnya pernyataan bersama anggota APEC bagi kesuksesan hasil pertemuan MC-12. Menurut Mendag Lutfi, saat ini perlu menjaga relevansi dan integritas APEC untuk mendukung sistem perdagangan global dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. (Asim)