Viktor Laiskodat: Potensi Budidaya Lobster Perlu Transfer Pengetahuan

by
Gubernur dan Wagub NTT saat meninjau budidaya lobster di Mulut Seribu Kabupaten Rote Ndao. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – NTT memiliki potensi budidaya lobster, untuk itu perlu proses transfer pengetahuan dalam perubahan pola pikir dan tindakan nyata.
Hal tersebut disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat meninjau Budidaya Lobster di Mulut Seribu, Sabtu (30/4/2022).

“Sebagai Provinsi Kepulauan, yang didominasi oleh wilayah lautan, menunjukan bahwa NTT ini kaya. Untuk itu optimalisasi potensi laut harus kita kerjakan,” ajak Viktor Laiskodat yang didampingi Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi.

Dijelaskan Viktor Laiskodat, budidaya Lobster, dengan prinsip perkuat riset, pengetahuan, kolaborasi dan pemberdayaan nelayan.

“Langkah awal, kita kerjakan dulu yang ada sekarang. Yang pasti tahun depan saat panen saya hadir dan selanjutnya kerjakan yang lebih besar lagi,” papar Viktor Laiskodat.

Sementara itu, Wagub Josef Nae Soi melepas secara simbolis, perpindahan kandang tangkar dari tempat benih bening lobster ke tempat kandang tangkar yang dewasa.

“Ini Lobster NTT, kebanggaan masyarakat NTT, karena sudah sangat dikenal,” ungkap Josef Nae Soi.

Selanjutnya Supervisor PT. CLA, Pineng menjelaskan, perkembangan pertumbuhan lobster di Mulut Seribu selama enam bulan ini sangat baik.

“Kami terus berkolaborasi bersama masyarakat nelayan, dan pastinya kita lakukan panen di bulan oktober tahun 2023,” tandasnya.

Diakui Pineng, selama enam bulan bekerja, perkembangan progresnya sangat baik, sehingga berharap ada kerjasama dan sukses bersama masyarakat. (iir)