Pemkot Depok akan Satukan Warga Tidak Mampu Dalam Database

by
Sekda Kota Depok Supian Suri saat sambutan pemberian bantuan tepat sasaran untuk masyarakat bahagia. (foto: riki)

BERITABUANA.CO, DEPOK – Untuk memudahkan pemberian bantuan tepat sasaran dan bisa mewujudkan masyarakat yang bahagia, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan memasukkan data warga tidak mampu dalam satu database.

“Nanti kita akan buat database Se-Kota Depok, untuk yang betul-betul butuh bantuan Pemerintah, akan kita alokasikan setiap tahun, khusus bagi warga tidak mampu yang sudah ada dalam catatan dan telah masuk data base,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri, disela pemberian insentif RT, RW, LPM, Posyandu, Posbindu di Aula Kecamatan Cipayung, Selasa (26/4/2022).

Dengan catatan dalam database itu, tegasnya, jadi modal Pemkot untuk pelototin kebutuhan masyarakat, jangan sampai ada warga yang butuh bantuan malah tidak terbantu.

“Kita ingin semua masyarakat yang butuh bantuan bisa kita berikan bantuan, karena tujuan Pemkot adalah ingin membahagiakan masyarakat. Seperti bantuan RTLH, jangan sampai ada rumah yang sudah benar-benar rapuh tidak tersentuh bantuan, tapi rumah yang masih kokoh malah dapat bantuan,” ucapnya.

Oleh karena itu, sambungnya, Lurah dan Camat diminta benar-benar mencatat secara detil permasalahan masing-masing warga, siapa saja warga yang betul-betul perlu dibantu.

“Misal RTLH, ada berapa yang perlu dibantu, siapa saja warga yang anaknya tidak bisa melanjutkan sekolah,” utaranya.

Cita-cita Pemkot, kata Sekda, pengennya bagaimana sejahterakan, ingin warganya sehat, simpelnya ingin bahagiain masyarakat.

“Masyarakat yang sulit kita bantu, butuh edukasi kira ajarin, kalau sakit kita obatin, dari sisi pendidikan kita ikhtiar, Pak Wali sudah bersurat ke Kanwil Kemenag Jabar, untuk serahkan tanah untuk membangun MTs Negeri. Semoga ini bisa terwujud sebagai janji kampanye Walikota dan Wakil Walikota. Mudah-mudahan dengan bertambahnya fasilitas pendidikan masyarakat makin cerdas,” ungkapnya.

Depok, tukasnya, juga punya Kartu Depok Sejahtera atau KDS, yang salah satu alokasi bantuannya pendidikan anak keluarga tidak mampu bayar biaya sekolah swasta SD, SMP dan SMA.

“Tahun 2022, Pemkot Depok alokasikan dana 15 milyar, buat siswa tidak mampu agar bisa melanjutkan pendidikan ke perguruann tinggi, melalui proses seleksi, karena pasti lebih banyak yang minta dari kemampuan anggaran kita. Ini harapan kita, semua anak kita bisa lanjutkan ke perguruan tinggi,” pungkasnya. (Rki)