BERITABUANA.CO, BATU – Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta meminta jajarannya siaga dan meningkatkan pelayanan kejadian pasca kecelakaan seiring arus mudik dan balik Idul Fitri 2022.
Pesan itu disampaikan Nico Afinta melihat data statistik angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur yang cukup tinggi. Disampaikan Kapolda Jatim, setidaknya rata-rata ada 10 orang meninggal dunia karena kecelakaan dalam sehari.
Nico menekankan, salah satu fokus optimalisasi pelayanan yang akan menjadi perhatian adalah peningkatan kecepatan penanganan dalam pertolongan korban kecelakaan. “Rata-rata, saat ini dalam satu hari ada 10 orang yang meninggal karena kecelakaan di Jatim, cukup tinggi. Kalau dalam setahun bisa jadi ada 3600 orang meninggal, ini bagaimana kecepatan dalam menolong korban,” pesan Kapolda Jawa Timur dalam Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran Provinsi Jawa Timur 2022 di The Singhasari Resort, Kota Batu pada Sabtu (23/4/2022).
Nico berpesan pentingnya sistem komunikasi terpadu antar berbagai pihak terkait, salah satunya rumah sakit terdekat dalam upaya mempercepat pertolongan terhadap korban kecelakaan. Selain itu Nico meminta jajarannya gencar mensosialisasikan layanan call center 110 kepada masyarakat.
“Dari HP bisa tersambung ke Polsek terdekat tetapi memang belum sempurna sja dan akan kami sosialisasikan terkait hal itu kepada masyarakat,” tukasnya.
Terkait Operasi Ketupat 2022 yang dimulai 28 April dan rencananya diperpanjang hingga 17 Mei, Polda Jatim telah meginstruksikan jajaran Polres, Polresta, dan Polrestabes untuk mendirikan pos pengamanan dan pelayanan. Sejumlah opsi rekayasa lalu lintas juga telah disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan bermotor, diantaranya jalan tol seperti exit tol Pandaan, dan gate tol Singosari.
