Anis Matta: Aksi Demo BEM SI 11 April Kemarin, Jadi Pertanda Zaman

by
partai gelora
Dua ;Pentiolan' Partai Gelora Indonesia, Anis Matta dan Fahri Hamzah.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Anis Matta menegaskan demo 11 April 2022 yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu, menjadi ‘alarm’ bagi pemerintah. Ditambah lagi mahasiswa melakukan demo hampir merata di wilayah Indonesia.

“Jadi, ini yang kita lihat kemarin, mungkin banyak orang yang underestimate di awal, tetapi bagi kami, ini menjadi suatu pertanda zaman. Ini ada alarm zaman yang sudah dibunyikan oleh para mahasiswa kita,” kata Anis Matta dalam Gelora Talk bertajuk ‘Gerakan Mahasiswa Indonesia: Nyalakan Alarm Zaman’, Rabu (13/4/2022).

Menurut Anis, ada dua hal yang menarik dalam pelaksanaan demo 11 April tersebut. Pertama, tuntutan para mahasiswa telah diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), meski tidak secara formal dijawab oleh presiden.

“Tuntutan mahasiswa yang sudah dijawab Jokowi sesudah demo berlangsung, yakni pelantikan nggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027. Kemudian, sebelum demo, Jokowi telah menyatakan pemilu tidak akan ditunda alias harus di gaspol sesuai dengan jadwalnya,” ujarnya.

Kedua, unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa merata, baik itu di Ibu Kota, maupun di Provinsi dan sejumlah Ibu Kota/Kabupaten. Bahkan Anis mengaku mendapat kabar, teman-teman mahasiswa di Bone, Sulsel, menduduki DPRD Kabupaten Bone.

“Jadi, dari sisi sebaran, ini menunjukkan bahwa ide ini adalah ide yang sangat merata. Mahasiswa hadir kembali melakukan fungsi utamanya sebagai penjaga moral bangsa,” terang mantan Wakil Ketua DPR RI ini.

Anis mengatakan pada setiap sejarah politik Indonesia, seperti 1966 dan 1998, telah disaksikan hadirnya para mahasiswa sebagai pelopor. Mahasiswa selalu membunyikan bahwa ada bahaya yang sedang terjadi dan karena itu seluruh pihak perlu diberikan peringatan.

“Kira-kira fenomena ini yang kita tangkap pada 11 April kemarin, kelihatannya fenomena ini akan terus berlanjut. Tadi yang kita dengar rencananya 21 April ini,” demikian Anis Matta. (Jimmy)