BERITABUANA.CO, KUPANG – Sebagai upaya amankan aset-aset tanahnya, yang tersebar diseluruh wilayah Nusa Tenggara, PLN berkolaborasi Dengan BPN dan BPK.
Siaran pers Hp mas PLN UIW NTT, Rabu (13/4/2022), menjelaskan, kolaborasi dilakukan melalui Rapat Kordinasi (Rakor) untuk membahas permasalahan- permasalahan dan kendala-kendala yang di hadapi, dalam proses pengurusan penerbitan Sertifikat Tanah, dan dilakukan diskusi terkait solusi-solusinya.
Senior Executive Vice President (SEVP) Manajemen Aset PT PLN (Persero), Paranai Suhasfan dalam sambutannya persentasi jumlah aset PLN bersertifikat dari yang semula 30,7 Persen pada tahun 2019 , saat ini naik menjadi 67 Persen, dari total 106 Ribu persil aset PLN, sedangkan untuk Nusa Tenggara sepanjang tahun 2021 telah menerima sebanyak 1.319 sertifikat baru dan 56 sertifkat perpanjangan/pembaharuan.
“Pencapaian sertifikasi aset PLN di tahun 2021 ini, tak terlepas dari dukungan Kepala Kantor Wilayah, Kepala Kantor Pertanahan, serta Kasatgas KPK berserta jajarannya,” tegas Paranai Suhasfan.
Paranai Suhasfan menyadari untuk mengamankan Aset Tanah PLN di Wilayah Nusa Tenggara tahun ini yang masih 1007 persil sangat menantang, tapi yakin dengan adanya penandatangan komitmen bersama, dan dukungan serta sinergi antar instansi, akan mampu menghasilkan yang terbaik, yaitu aset PLN tersertifikat 100 Persen pada tahun 2023. .
Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK-RI, Abdul Haris menuturkan, masih tersisa 33 Persen aset PLN yang harus diselesaikan sertifikasinya, jika dapat dikerjakan maka dapat diselesaikan tahun ini. Sehingga pada tahun depan, PLN dapat melaksanakan pendayagunaan aset.
Sementara itu GM PLN UIW NTT, Agustinus Jatmiko menyampaikan, Kepanjangan KPK adalah Kompeten Peduli Kolaborasi sedangkan BPN adalah Baik hati Profesional Nasionalis jadi KPK dan BPN memberikan inspirasi bagi PLN.
“Dukungan BPN dan KPK sangat mulia , untuk itu kami dari PLN sangat mengapresiasi,” tandas Agustinus Jatmiko.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan secara simbolis sertifikat sebanyak 30 buah dari Kakanwil BPN NTT yang diterima oleh GM PLN NTT, dilanjutkan penandatangan komitmen bersama target pernyelesaian sertifikat tahun 2022 antara GM PLN UIW NTT, GM PLN UIP Nusra, Kakanwil BPN NTT, Kakanwil BPN NTB disaksikan oleh Tenaga Ahli Menteri ATR/BPN dan Kasatgas Korsup V KPK – RI. (iir)
