Perkenalkan Hasil Kebudayaan, Disporyata Pamerkan Batik Khas Kota Depok

by
Kepala Disporyata Kota Depok Dadan Rustandi. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, DEPOK – Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, menggelar pameran batik khas Depok selama dua hari, 30-31 Maret 2022 di Atrium Cafe Lobby Utama Mall Cibubur Junction.

“Pameran sudah dimulai sejak kemarin, ada kurang lebih 15 pengrajin dan desainer batik hingga pengusaha handcraft, yang kami hadirkan disana untuk memperkenalkan produk kerajinan mereka,” ujar Kepala Disporyata Kota Depok, Dadan Rustandi, di Balaikota Depok, Kamis (31/3/2022).

Lebih jauh dia mengatakan, pihaknya terus berupaya agar batik khas Depok semakin dikenal khalayak luas. Batik yang dipamerkan pihaknya, mulai dari kain batik corak ikonik Depok hingga busana batik siap pakai, yang dipamerkan melalui peragaan busana.

“Menjadi tupoksi kami untuk terus mengenalkan produk hasil kebudayaan yang ada di Kota Depok. Misalnya batik khas Depok dengan corak ikonik sejarah Depok Gong Sibolong, Motif Tugu Batu Sawangan, Motif Tari Topeng Cisalak Depok, Motif Belimbing Dewa, Motif Ikan Manfish, Motif Kotaku Depok, dan Motif Batik Khas Depok lainnya. Semua punya histori tersendiri,” paparnya.

Pameran tersebut, kata dia, bertema Sapta Pesona Batik. Dimana, Disporyata juga memperkenalkan berbagai produk wisata dari berbagai unsur.

“Temanya Sapta Pesona Batik, kami menampilkan peragaan busana batik khas Depok dibalut dengan hiburan, serta paparan tentang batik dari Ketua Dekranasda Bunda Elly Farida. Kami juga menampilkan foto setra video pariwisata Depok selama dua hari ini,” tukasnya.

Tidak hanya memperkenalkan, lanjutnya, Disporyata pun menyiapkan belasan stan sebagai tempat pameran para pelaku ekonomi kreatif, khususnya batik Depok. Dalam hal ini turut membantu mempromosikan produk mereka.

“Tujuannya kan memang untuk memperkenalkan. Kami promosi agar makin eksis batik Depok ini. Lebih bagus lagi kalau banyak yang membeli, tentu ini baik sekali bagi para pelaku ekonomi kreatif atau ekraf. Kebetulan juga mendekati momen Ramadan 2022,” pungkasnya. (Rki)