BERITABUANA.CO, DEPOK – Jaga Ginjal Indonesia (JGI) melaunching JGI Go.to School di Kota Depok, sebagai pilot project di Sekolah Dasar Negeri Depok Baru 3.
Ketua Umum JGI Ever mengatakan, JGI go to school merupakan program Nasional, yang launching pertama di Depok.
“Ini merupakan pertama sebagai Pilot Projectnya di Depok. Ini dimulai oleh dokter dari universitas kedokteran Indonesia,” jelasnya, Jumat (8/9/2012).
Nantinya, tambah Ever, akan mengedukasi langsung 100 anak yang mereka pilih untuk mereka bisa mendengarkan.
“Kita edukasi bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal, dimulai dari kecil,” ungkapnya.
Ever berharap , pihak sekolah bisa menularkan ilmu yang didapat kepada lingkungan sekolah.
Terutama para pedagang, yang menjual makanan ke anak-anak siswa sekolah dasar, ketika sedang istirahat sekolah.
“Ada edukasi buat para pedagang juga. Artinya para pedagang jajanan makanan di sekolah kita rangkul untuk diberi edukasi, bagaimana menjual makanan yang ramah untuk jajanan yang sehat dan tidak membahayakan untuk anak,” paparnya.
Ditempat yang sama, sisten Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK Dokter Nia Refiani Maps mengemukakan, kenapa Depok menjadi salah satu Pilot Projek.
Pertama, program launchingnya di sini, karena salah satu fase bahwa angka kasus ginjal pada anak ini meningkat.
Masih kata Dokter Nia ,Nantinya akan menyisir seluruh provinsi di Indonesia sampai dengan bulan Oktober Untuk sementara ,kita akan menyisir Jabodetabek sebagai beberapa lokasi Sekolah Dasar.
”Lihat di spanduk, sangat banyak mitra-mitra yang memang akhirnya terketuk pintu hatinya, untuk sama-sama menyumbangkan sedikit keuntungan dari perusahaan, berbagi kepada anak Indonesia,” imbuhnya.
Sosialisasi itu, katanya adalah kata kunci konsisten juga, jadi ia ingin mengedukasi anak-anak bangsa, dengan menjaga kesehatannya dan kasus gagal ginjal akut pada anak bisa menurun.
Nia berpesan kepada anak-anak, agar menjalankan salah satunya pola hidup sehat dan mengkonsumsi air putih.
“Dan menghindari makanan yang tidak bergizi. Ini bisa menjadi salah satu penyebab dari adanya kasus gagal ginjal pada anak,” ulasnya.
Sementara, Sekda Kota Depok Supian Suri mengatakan, suatu hal yang memprihatinkan kondisi permasalahan sakit ginjal, bukan hanya orang-orang dewasa, tapi anak-anak juga sudah banyak yang terkena.
“Dan untuk itu sebagai Pemerintah kami hadir. Ini bukan kerja satu instansi atau satu kelompok, ini menjadi kerja-kerja bareng,” tegasnya.
Termasuk dalamnya, tambah Supian, adalah orang tua. Pasalnya, orang tua juga punya tanggung jawab terhadap anak-anaknya.
“Selain guru-guru di sekolah, orang tua siswa juga bertanggung jawab bersama-sama,” tekannya.
Supian mengaku, ingin mewujudkan dan menciptakan anak-anak sehat generasi hebat ke depannya. Salah satunya adalah perilaku hidup bersih dan sehat.
Ia tidak lupa berpesan terhadap pedagang lingkungan sekolah, agar mencari nafkah dengan berjualan tidak merugikan orang lain,.
“Kita menghargai upayanya dalam mencari nafkah , bahwa makanan yang dijual ini, tidak menyebabkan bahaya bagi anak-anak,” pungkasnya. (Rki)
